Atasi Masalah Tekanan Mental

BANDUNG, KOMPAS — Dari delapan laga yang dijalani musim ini, tim basket Satya Wacana Salatiga menjadi satu-satunya tim yang belum menang. Membangkitkan motivasi dan mengelola tekanan mental pemain menjadi prioritas saat melawan NSH Jakarta dalam laga lanjutan Liga Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017 Seri V di C-Tra Arena, Bandung, Sabtu (25/2). Pelatih Satya Wacana Salatiga Efri Meldy mengatakan, kekalahan beruntun delapan kali menjadi guncangan terbesar tim. "Sebagai pelatih, saya juga merasakan tekanan itu. Kemenangan adalah hak pemain, sementara kekalahan jadi tanggung jawab pelatih," kata Efri, kemarin.Sejumlah faktor memengaruhi hasil buruk Satya Wacana, mulai dari pemain asing dan lokal yang belum sepenuhnya kompak, regenerasi pemain yang terlambat, hingga perginya pemain unggulan ke tim lawan. Satya Wacana pun berusaha bangkit. Saat latihan, Efri membangun suasana kompetisi. Tim dibagi menjadi tiga kelompok, masing-masing terdiri atas lima orang. Pembagian kelompok berdasarkan kemampuan dan usia, yaitu pemain utama, muda, dan cadangan. Setiap kelompok dipacu mencetak poin. Jika ada pemain yang penampilannya dinilai kurang, ia mengatur ulang susunan kelompok. "Saya membiasakan tim untuk merasakan aura pertandingan. Bukan tidak mungkin, mereka yang duduk di kursi cadangan akan menjadi pemain utama," kata Efri.Ia juga menekankan pentingnya kerja sama antarpemain. Meski memiliki dua pemain asing, yaitu Jarron Crump dan Nate Maxey, tim ini enggan sepenuhnya mengandalkan mereka. Bagi Satya Wacana, percuma pemain asing mencetak skor tinggi apabila tim tidak mengantongi kemenangan. Pelatih NSH Jakarta Mayckel SD Ferdinandus mengatakan, timnya siap memburu poin saat berhadapan dengan Satya Wacana. Ia sudah mengamati pola permainan Satya Wacana dan menyiapkan strategi untuk menaklukkan lawan."Mereka tim kuat, apalagi memiliki pemain asing yang bagus. Kami tidak akan bermain santai," ujarnya.Dalam pertandingan Sabtu, Pacific Caesar Surabaya berhadapan dengan Hangtuah Sumsel. JNE Siliwangi Bandung bertemu Bima Perkasa Jogja. Sementara Satria Muda Pertamina Jakarta melawan W88 News Aspac Jakarta. Laga IBL berlangsung hingga Minggu (26/2). (DNA)