MILAN, SENIN — Penampilan Radja Nainggolan saat AS Roma menggilas Inter Milan dengan skor 3-1, Senin (27/2) dini hari WIB, semakin menegaskan Roma sebagai tim yang punya lini serang terproduktif di Liga Italia saat ini. Dengan algojo-algojo haus gol, Roma makin kokoh di posisi kedua klasemen Serie A.
Dalam laga tandang di Stadion Giuseppe Meazza itu, Nainggolan menjadi bintang dengan mencetak dua gol yang memukau. Kedua gol itu tercipta lewat tendangan keras yang akurat dari luar kotak penalti.
Saat mencetak gol pertama pada menit ke-12, gelandang asal Belgia itu lebih dulu melewati gelandang Inter, Roberto Gagliardini. Perpaduan antara kecepatan dan akurasi juga ia tunjukkan pada gol keduanya pada menit ke-56. Pemain berusia 28 tahun itu berlari dari lini tengah kemudian menendang bola dengan keras hingga tidak bisa dihalau kiper Inter, Samir Handanovic.
Gol ketiga Roma dicetak Diego Perotti melalui titik penalti. Sementara Inter hanya mampu menghasilkan satu gol lewat striker Mauro Icardi.
”Saya diberi lebih banyak kebebasan di lapangan,” kata Nainggolan. Dengan kepercayaan itu, pemain yang juga dijuluki ”Ninja” ini menjadi lebih berkembang.
”Itulah Nainggolan. Sepak bola membuatnya bahagia. Dia pemain bertalenta,” puji Pelatih Roma Luciano Spalletti dikutip dari situs resmi klub AS Roma.
Musim ini, Nainggolan sudah mencetak sembilan gol di Serie A. Dengan demikian, saat ini Roma menjadi satu-satunya tim di Liga Italia yang punya tiga pemain di peringkat 20 besar pencetak gol terbanyak. Selain Nainggolan, gelandang Mohamed Salah juga mengoleksi sembilan gol. Sementara striker Edin Dzeko berada di peringkat pertama, bersaing dengan striker Juventus, Gonzalo Higuain, dengan 19 gol.
Ketika ketiga pemain itu dipasang bersama di lini depan, Roma punya serangan berlapis. Inter sudah merasakannya, kemarin.
”Kesalahan kami adalah membiarkan Nainggolan bebas,” kata Pelatih Inter Milan Stefano Pioli, seperti dikutip Football Italia. Menurut dia, Roma adalah tim yang efektif dalam menyelesaikan setiap peluang.
Percaya diri
Performa Roma saat ini membuat Spalletti lebih percaya diri menuntaskan sisa laga musim ini. Ia menyebut laga kontra Inter itu bukti permainan timnya yang terus berkembang.
Berkat kemenangan itu, Roma kini mengoleksi nilai 59, terpaut 7 poin dari Juventus di puncak klasemen. Roma juga sedikit lega karena pesaing beratnya, Napoli, terpeleset saat ditekuk Atalanta, 0-2. Napoli tetap di posisi ketiga dengan nilai 54.
Roma masih punya peluang untuk semakin menjauh dari Napoli karena kedua tim itu akan bertemu Sabtu pekan ini. Jika Roma menang, mereka masih bisa mengusik Juventus.
”Roma sudah menjadi tim yang tangguh, terbukti dari hasil beberapa laga mereka,” kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri. Mau tidak mau, Juventus harus tetap memenangi laga-laga yang tersisa.
Namun, laga kontra Napoli tidak mudah bagi Roma karena pada Kamis dini hari, Roma harus bertandang melawan Lazio dalam lanjutan laga Piala Italia.
”Tidak ada perayaan dari kemenangan atas Inter. Kini saatnya konsentrasi untuk kalahkan Lazio,” kata Nainggolan.
(AFP/DEN)