logo Kompas.id
OlahragaPenalti Selamatkan Juventus
Iklan

Penalti Selamatkan Juventus

Oleh
· 2 menit baca

TURIN, RABU — Peluang Juventus melaju ke babak final Piala Italia terbuka lebar setelah menundukkan Napoli, 3-1, pada laga pertama babak semifinal, Rabu (1/3) dini hari WIB. Sebagai tamu, Napoli sudah bermain impresif, tetapi "Dewi Fortuna" memilih berpihak kepada tuan rumah. Dua gol dari titik penalti akhirnya menyelamatkan Juventus.Sejak laga dimulai, Napoli sudah menekan Juventus, tim yang berturut-turut menang di sembilan laga terakhir di semua kompetisi itu. Bahkan, pada menit ke-36, Jose Callejon mampu memanfaatkan asis dari Lorenzo Insigne menjadi gol yang membuat Napoli unggul 1-0.Pada babak pertama, Pelatih Juventus Massimiliano Allegri membuat kejutan dengan menggunakan formasi 3-4-3 dan menempatkan Paulo Dybala, Gonzalo Higuain, dan Mario Mandzukic di depan. Sementara Stephan Lichtsteiner yang biasanya di posisi bek kanan didorong maju memperkuat lini tengah.Maka, hanya ada tiga bek untuk menahan serangan Napoli yang memiliki penyerang berbahaya seperti Insigne atau Arkadiusz Milik yang baru tampil setelah istirahat lama akibat cedera. Pada babak kedua, Milik digantikan oleh mesin gol utama Napoli, Dries Mertens.Padahal, Juventus selama ini lebih mengandalkan formasi 4-2-3-1 dan menjadi tim yang sulit ditaklukkan. "Tak ada yang salah dengan menempatkan tiga bek. Kekacauan pada babak pertama lebih karena kesalahan mengoper bola yang selalu sering terjadi," kata Allegri, seperti dikutip Football Italia.Allegri lalu mengubah formasi timnya menjadi 4-2-3-1 di babak kedua. Perubahan itu membuahkan hasil. Baru semenit laga babak kedua dimulai, Juventus mendapatkan penalti setelah Kalidou Koulibaly dinilai melanggar Dybala di kotak terlarang. Dybala sukses mengeksekusi penalti ini.Higuain memberikan keunggulan bagi Juventus setelah membobol gawang bekas klubnya itu pada menit ke-64. Mimpi buruk Napoli berlanjut ketika Juventus lagi-lagi mendapat penalti dan kembali berhasil dieksekusi oleh Dybala.Penalti kedua itu membuat Napoli, terutama kiper Pepe Reina, berang. Ia merasa menyentuh bola sebelum Juan Cuadrado terjatuh. Namun, wasit merasa Reina melanggar Cuadrado. Amarah Napoli semakin memuncak pada laga itu karena Raul Albiol juga dilanggar di kotak penalti dan Napoli merasa berhak mendapat hadiah penalti, tetapi wasit membiarkannya.Reina mengatakan, wasit menjadi penyebab kekalahan mereka. "Dalam posisi itu (ketika menghadang Cuadrado), apa yang harus saya lakukan? Menghilang?" ungkap Reina kesal.Dengan hasil ini, tugas Napoli untuk membalas kekalahan itu di kandang mereka pada laga kedua nanti menjadi sangat berat. Pemenang laga ini akan menghadapi AS Roma atau Lazio yang juga sedang berhadapan di babak semifinal. (AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000