JAKARTA, KOMPAS — Empat pebalap Indonesia kembali gagal meraih podium pada Kejuaraan Balap Sepeda Asia (ACC) di Bahrain, Kamis (2/3). Dari kejuaraan yang berakhir kemarin, Indonesia hanya membawa pulang medali perunggu dari tangan Liontin Evangelina Setiawan yang masuk peringkat ketiga pada nomor individual time trial 12,8 kilometer.
Pada nomor individual road race 153,6 kilometer, pebalap Jamalidin Novardianto terperosok jauh. Jamal hanya mampu finis di urutan ke-32 dengan catatan waktu 4 jam 50 menit. ”Berat sekali. Bahkan untuk bisa masuk ke rombongan paling depan saja sulit,” kata Jamal, dihubungi seusai lomba.
Jamal mengakui bahwa ketahanan tubuhnya masih belum bagus untuk berlaga di nomor road race. Di pemusatan latihan nasional (pelatnas), Jamal sebenarnya tengah menjalani latihan trek untuk persiapan SEA Games Kuala Lumpur 2017. Pola latihan balapan trek tentu berbeda dengan road race.
Pada balapan trek, pebalap harus mengeluarkan ledakan tenaga untuk berpacu sprint di lintasan pendek minimal 12 kilometer. Sementara balap road race membutuhkan ketahanan tubuh untuk menempuh jarak hingga lebih dari 100 kilometer.
Jamal menyebutkan, ketahanan tubuhnya memang harus dipacu lebih keras lagi. Jika ketahanan tubuh semakin baik, performa di lintasan trek juga akan semakin baik. ”Di putaran keenam tadi, saya merasa ketahanan tubuh saya drop sehingga tertinggal jauh di belakang,” ujar Jamal.
Jamal yang bertanding bersama Elan Riyadi mampu menyelesaikan 12 putaran, tetapi berada di rombongan pebalap paling belakang. Sementara Elan tidak mampu menyelesaikan finis.
Salah strategi
Di kategori putri, pebalap Maghfirotika Marenda dan Ayustina Delia Priatna yang turun di nomor IRR U-23 juga gagal mempersembahkan podium. Maghfi mengatakan, sebenarnya dirinya dan Ayu selalu berada di urutan terdepan bersama pebalap Taiwan, Hongkong, Kazakhstan, dan China. Hanya saja, pada 100 meter menjelang finis, ia salah mengambil strategi.
”Seharusnya saya melepaskan diri dari sisi luar, tetapi saya malah mengambil sisi dalam sehingga malah terkepung pebalap Hongkong,” kata Maghfi saat dihubungi selepas balapan.
Maghfi akhirnya hanya bisa finis di urutan keempat, sedangkan Ayu berada di urutan kesembilan. Memasuki putaran kedua, Ayu yang juga sedang berlatih untuk tim trek sudah kelelahan setelah melakukan sprint. Di nomor ini, pebalap Taiwan, Kazakhstan, dan Hongkong berturut-turut menguasai podium pertama, kedua, dan ketiga.
Manajer pelatnas Budi Saputro mengapresiasi kegigihan para pebalap di kejuaraan tersebut. Hasil uji coba di Bahrain akan digunakan untuk mengevaluasi latihan pelatnas menjelang SEA Games. ”Target utama kami memang di SEA Games,” ujar Budi. (IND)
