logo Kompas.id
OlahragaMadrid Terganjal, Barca...
Iklan

Madrid Terganjal, Barca Menanjak

Oleh
· 4 menit baca

BARCELONA, RABU — Konsistensi Barcelona untuk mengejar posisi puncak klasemen La Liga berbuah manis saat menggilas Sporting Gijon, 6-1, Rabu (1/3), di Stadion Camp Nou. Sementara rival bebuyutan Barca, Real Madrid, ditahan Las Palmas, 3-3, di Stadion Santiago Bernabeu.Dengan tambahan tiga poin itu, Barcelona merebut posisi puncak klasemen Liga Spanyol dengan 57 poin. Barca yang semula tertinggal satu poin dari Madrid kini berbalik unggul satu poin.Peluang menjadi juara Liga Spanyol kembali terbuka bagi Barcelona. Dominasi "Los Blancos" sejak Oktober 2016 mulai dapat ditembus Barcelona. Namun, keunggulan Barcelona belum sepenuhnya aman karena masih ada pertandingan hingga Mei. Barca masih memiliki 13 laga, sedangkan Madrid mempunyai 14 laga sisa hingga akhir musim. Jika mampu memenangi laga yang tersisa, Madrid akan kembali ke puncak klasemen. Saat menghadapi Sporting Gijon, Manajer Barca Luis Enrique mengubah formasi 4-3-3 menjadi 3-4-3. Enrique hanya berani mencoba formasi tiga bek itu saat melawan tim-tim lemah karena pertahanan Barca belum stabil.Eksperimen Enrique kali ini berjalan mulus. Dengan empat gelandang, tuan rumah leluasa mengurung pertahanan Gijon. Lionel Messi membuka pesta gol Barcelona pada menit kesembilan memanfaatkan umpan Javier Mascherano. Messi menjaga posisinya sebagai pencetak gol terbanyak dengan 21 gol. Luis Suarez turut meramaikan pesta gol dengan mencetak dua gol pada menit ke-11 dan menit ke-27. Suarez membuntuti Messi sebagai pencetak gol terbanyak dengan 20 gol dan meninggalkan penyerang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, dengan 18 gol.Paco Alcacer, yang menggantikan Suarez di awal babak kedua, hanya memerlukan empat menit untuk mencetak gol keempat. Gol kelima diceploskan Neymar melalui tendangan bebas pada menit ke-65. Ivan Rakitic menutup pesta gol Barca pada menit ke-87. Gol tunggal Gijon dicetak Carlos Castro pada menit ke-21. Tidak perpanjang kontrakSeusai membawa Barca ke puncak klasemen, Luis Enrique mengumumkan keputusannya tidak memperpanjang kontrak yang berakhir pada pengujung musim 2016-2017."Saya ingin mengumumkan ke semua orang, saya tidak akan melanjutkan di Barcelona tahun depan. Ini sulit, tetapi ini keputusan yang sudah saya pikirkan. Saya ingin istirahat. Itu adalah alasan utama saya tidak ingin melanjutkan," kata Enrique.Pelatih berusia 46 tahun itu berterima kasih kepada klub Barcelona yang sudah memercayainya selama tiga tahun sebagai manajer. Selama kurun waktu itu, Enrique membawa Barca merebut delapan trofi. Barca mendominasi kompetisi domestik dengan menjuarai La Liga dan Copa del Rey pada musim 2014-2015 dan 2015-2016. Kehebatan Barca disempurnakan dengan menjuarai Liga Champions dan Piala Dunia Antarklub pada 2015, Piala Super Eropa 2015, serta Piala Super Spanyol 2016. Pada musim 2016-2017, Barca menembus final Copa del Rey dan kini memuncaki La Liga. Enrique bersiap turun saat timnya sedang di puncak.Terkait pengganti Enrique, Presiden Klub Barcelona Josep Maria Bartomeu menegaskan akan mencari "pelatih super" yang akan diumumkan pada 1 Juli. "Musim panas ini kami akan mendapatkan \'pelatih super\'," ujar Bartomeu kepada Barca TV. "Kami akan melanjutkan pekerjaan dengan kebebasan penuh, tetap tenang dan seperti biasa, hingga 30 Juni dan kemudian kami akan mengumumkan siapa yang akan menjadi pelatih," ujar Bartomeu.Madrid tidak konsisten Pada laga lainnya, Madrid mengulangi inkonsistensinya dengan bermain imbang melawan Las Palmas. Pada pertengahan musim lalu, Madrid juga kehilangan poin penting setelah kalah dari Valencia. Madrid unggul lebih dulu melalui gol Isco pada menit kedelapan. Namun, permainan Madrid mengendur setelah gol itu sehingga Las Palmas berani menyerang. Tana menyamakan kedudukan pada menit ke-10. Las Palmas unggul dua gol secara langsung pada menit ke-56 dan menit ke-59 melalui tendangan penalti Jonathan Viera dan serangan balik Kevin-Prince Boateng. Saat tertinggal, Madrid baru dapat bangkit dan menyamakan skor melalui dua gol Ronaldo pada menit ke-86 dari titik penalti dan sundulan pada menit ke-89. Madrid semakin dirugikan setelah Gareth Bale diusir wasit setelah menerima kartu kuning kedua karena mengganjal dan mendorong Viera."Kami tidak gembira dengan cara kami bermain akhir-akhir ini, tetapi akan selalu ada momen seperti ini di tengah musim. Namun, kami tidak akan menggila karena kami melakukan banyak hal bagus musim ini," kata Pelatih Madrid Zinedine Zidane. (AFP/Reuters/ECA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000