Perjalanan Berliku Novak Djokovic Berlanjut

ACAPULCO, KAMIS — Gelar juara dari Doha, Qatar, dengan mengalahkan Andy Murray di final, awal Januari 2017, seolah menjadi tanda bahwa Novak Djokovic telah kembali pada penampilan terbaiknya. Namun, perjalanan berlikunya sejak pertengahan 2016 terus berlanjut. Setelah kalah pada babak kedua Australia Terbuka, Djokovic kini tersingkir di perempat final Acapulco, Meksiko.Djokovic, unggulan pertama yang tampil karena mendapat wild card, disingkirkan petenis Australia, Nick Kyrgios, 6-7 (9), 5-7, pada perempat final, Kamis (2/3) malam waktu setempat atau Jumat siang WIB. Kekalahan itu terjadi setelah Djokovic mendapat hasil buruk pada turnamen sebelumnya, yaitu Grand Slam Australia Terbuka, Januari. Dia gagal mempertahankan gelar juara setelah ditaklukkan Denis Istomin pada babak kedua.Rangkaian kegagalan Djokovic dimulai dengan tersingkir pada babak ketiga Wimbledon, pertengahan 2016. Setelah itu, petenis Serbia tersebut gagal di babak pertama Olimpiade Rio de Janeiro setelah kalah dari Juan Martin Del Potro.Djokovic membalas kekalahan itu pada babak kedua Acapulco, Rabu. Namun, dia tak berdaya saat berhadapan dengan Kyrgios yang membuat 25 as (servis yang tak terjangkau lawan), 16 di antaranya pada set pertama."Ini kemenangan besar. Saya sedikit gugup karena berhadapan dengan salah satu petenis hebat dan dia didukung banyak penonton. Tetapi, saya main dengan percaya diri," ujar Kyrgios, dikutip dari ESPN.Petenis berusia 21 tahun itu juga meraih kemenangan pada pertemuan pertama dengan Roger Federer dan Rafael Nadal. Kyrgios menang atas Federer di Madrid (2015) dan mengalahkan Nadal (2014).Jika bisa melewati Sam Querrey di semifinal, Kyrgios akan menghadapi pemenang antara Nadal dan Marin Cilic di final.Kekalahan Djokovic di Acapulco dan tersingkirnya Federer pada babak kedua di Dubai, Uni Emirat Arab, pada pekan yang sama, membuat persaingan pada ATP Masters Indian Wells, 9-19 Maret, akan berlangsung ketat. Indian Wells adalah turnamen ATP Masters pertama pada setiap musim.Rekor "tie-break" Saat dua pesaing berat tersingkir, Murray dan Nadal melaju ke semifinal pada turnamen berbeda. Murray tampil pada semifinal di Dubai, Jumat, setelah menggagalkan tujuh match point Philipp Kohlschreiber di perempat final. Adapun Nadal akan melawan Cilic di Acapulco.Kemenangan Murray atas Kohlschreiber, 6-7 (4), 7-6 (18), 6-1, diwarnai rekor tie-break pada set kedua. Poin 20-18 tercipta untuk keenam kalinya sejak tie-break diperkenalkan pada 1991. Asosiasi Tenis Profesional (ATP) mencatat, belum ada poin yang melebihi 20-18."Saya telah belasan tahun tampil di ATP Tour, tetapi tidak pernah bermain tie-break selama itu dan mungkin tak akan bermain lagi seperti tadi. Ini adalah kemenangan spesial karena cara mendapatkannya juga spesial," kata Murray di situs ATP.(iya)