logo Kompas.id
OlahragaPrahara "Meriam London"
Iklan

Prahara "Meriam London"

Oleh
· 3 menit baca

LIVERPOOL, MINGGU — Keputusan Manajer Arsenal Arsene Wenger mencadangkan striker Alexis Sanchez di laga Liga Inggris kontra Liverpool, Minggu (5/3), dibayar mahal. Arsenal takluk 1-3 dari "The Reds". Alih-alih kecewa, Sanchez justru tertawa lepas, menyiratkan prahara di "Meriam London".Sanchez, pemain terbaik Arsenal musim ini, kedapatan tertawa di bangku cadangan seusai gawang timnya dibobol penyerang Liverpool Roberto Firmino di menit ke-9. Tak pelak, tawa janggal Alexis itu menjadi viral di media sosial."Tawa Sanchez setelah Liverpool mencetak gol membuat saya cemas," kicau Omeed Zarrabian, fans Arsenal, di Twitter-nya.Sanchez, yang mengoleksi 20 gol dan 12 asis musim ini, seperti kehilangan emosi kolektif terhadap timnya. Seusai laga di Anfield itu, tak terpancar kekecewaan ataupun amarah dari wajahnya. Ia hanya melambaikan tangan ke kerumunan fans Arsenal dan berjalan cepat ke kamar ganti tanpa bercengkerama dengan rekan-rekan setimnya."Sanchez seperti pemain yang jiwanya telah berada di klub lain, apalagi ia kini tak lagi dipercaya manajernya (Wenger). Situasi ini sangat merusak. Sanchez tinggal menunggu waktu di Arsenal, atau sebaliknya, sang manajer," tulis Mark Ogden, pengamat sepak bola Inggris, di ESPN."The Gunners" akhir-akhir ini memang tengah dilanda prahara. Sanchez beberapa kali kedapatan bersitegang dengan Wenger, salah satunya saat diganti pada laga kontra Swansea, Januari lalu. Sanchez juga beradu mulut dengan sejumlah rekannya di kamar ganti Arsenal ketika mereka digilas Bayern Muenchen, 1-5, di Liga Champions, 16 Februari silam. Pemain 28 tahun asal Cile itu pun tengah digoda sejumlah klub, seperti Juventus, Chelsea, Paris Saint-Germain, dan Sevilla untuk hijrah di akhir musim ini. Padahal, tanpa Sanchez di lini depan, Arsenal seperti kehilangan daya gebraknya. Hal itu terlihat di sepanjang babak pertama saat melawan The Reds. Mereka gagal membuat peluang emas karena striker Olivier Giroud sering terisolir oleh bek-bek lawan. Begitu Sanchez diturunkan di babak kedua, permainan Arsenal membaik. Mereka menciptakan satu gol berkat asis matang Sanchez ke Danny Welbeck. Namun, Arsenal telanjur ketinggalan dua gol. The Reds, bahkan menambah satu gol lagi, membuat skor menjadi 3-1, lewat Georginio Wijnaldum di akhir babak kedua.Arsenal kini jatuh ke peringkat kelima. Adapun Liverpool kembali ke posisi empat. Kemenangan itu juga menjadi penegas kedigdayaan The Reds atas tim-tim besar Liga Inggris. Musim ini, mereka tidak pernah kalah dari tim-tim di posisi enam besar. Namun, Liverpool kerap kalah dari tim-tim papan bawah. "Kami seperti roller coaster, banyak tampil bagus, juga sering turun. Namun, hal yang konyol adalah jika kami membiarkan hal buruk lebih memengaruhi kami ketimbang hal-hal positif," ujar Klopp. Adapun Tottenham Hotspur masih di peringkat kedua seusai mengalahkan Everton, 3-2, Minggu malam. (AFP/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000