logo Kompas.id
OlahragaTuah Darah Muda "Die Borussen"
Iklan

Tuah Darah Muda "Die Borussen"

Oleh
· 3 menit baca

DORTMUND, SELASA — Borussia Dortmund menjadi tim yang disegani di Eropa ketika diasuh Juergen Klopp, manajer yang kini melatih Liverpool. Di bawah asuhan Klopp, "Die Borussen" nyaris jadi kampiun Liga Champions, 2013 silam. Mereka kini merunut jejak serupa meski tidak lagi didampingi Klopp.Namun, sebelum mengulangi pencapaian tinggi pada 2013 itu, Dortmund harus melewati hadangan Benfica-pemuncak klasemen Liga Portugal-dalam pertemuan kedua babak 16 besar Liga Champions di Stadion Iduna Park, Kamis (9/3) dini hari WIB. Die Borussen harus mengalahkan Benfica dengan keunggulan minimal dua gol untuk melangkah ke perempat final.Pada duel sebelumnya di Portugal, Dortmund takluk 0-1 dari Benfica. Kekalahan itu "membangunkan" Dortmund dari buaian mimpi. Sebelum kekalahan itu, Die Borussen "terbang tinggi" menyusul hasil gemilang di babak penyisihan grup. Mereka tak terkalahkan di fase itu, melewati juara bertahan Real Madrid, sebagai pemuncak Grup F.Dortmund bahkan menorehkan sejarah baru menjadi tim terproduktif di babak penyisihan grup sepanjang Liga Champions. Mereka mengemas 21 gol dari enam laga, lebih banyak lima gol dari koleksi Madrid. Media Eurosport pun melabeli mereka sebagai "kuda hitam" calon juara Liga Champions musim ini. Rekor di penyisihan grup itu mematahkan tesis, Dortmund mengilap karena semata faktor Klopp. Media ternama di Jerman, Deutsche Welle, menilai, Dortmund tim unik yang tidak bergantung pada nama besar pemain maupun pelatih. Tidak heran, meski bintang mereka telah hengkang, seperti Robert Lewandowski dan Mats Hummels, tim itu tampil konsisten di Eropa.Sejumlah bintang muda, seperti Pierre-Emerick Aubameyang, Marco Reus, dan Ousmane Dembele, menggantikan bintang-bintang lama. Namun, pada laga ini, kemungkinan besar mereka tak diperkuat Reus dan Mario Goetze yang dibekap cedera. Bocah ajaibAbsennya Reus dan Goetze membuka peluang Dembele untuk menunjukkan potensinya. Gelandang serang energik berusia 19 tahun itu fleksibel bermain di berbagai posisi, baik sayap kiri, kanan, maupun tengah. Ia menjadi salah satu "raja umpan" di Liga Champions berkat lima asis di tujuh laga. Koleksi asisnya itu hanya kalah dari bintang Barcelona, Neymar Jr.Di Liga Jerman, Dembele menjadi pencetak gol terbanyak kedua Dortmund setelah striker Aubameyang. Total enam gol dan sembilan asis telah ditorehkannya di liga ini. "Saya tengah menikmati tren ini. Namun, saya bisa tampil lebih baik," ujar Dembele, pemain yang dijuluki wunderkind alias bocah ajaib.Selain Dembele, kehadiran puluhan ribu fans bisa menjadi "pemain kedua belas" yang membakar semangat Dortmund di Iduna Park. Di sisi lawan, Benfica bakal menerapkan strategi "dosis ganda pertahanan". Mereka akan bermain tertutup dan mengandalkan ketajaman striker Kostas Mitroglou, pengoleksi 18 gol di 17 laga terakhirnya, dalam serangan balik. "Mereka kemungkinan menerapkan pivot (gelandang bertahan) ganda di laga ini," tulis A Bola, koran di Portugal. (AFP/Reuters/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000