logo Kompas.id
OlahragaParalayang Penuhi Persyaratan ...
Iklan

Paralayang Penuhi Persyaratan OCA

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — The Airsport Federation of Asia dan The Asian Air Sports Federation sepakat untuk melebur menjadi federasi olahraga dirgantara tingkat Asia yang baru, yakni Air Sports Federation in Asia. Kesepakatan itu tercapai dalam pertemuan Dewan Olimpiade Asia (OCA), Federasi Aeronautika Internasional, AFA, dan AASF, di Dubai, Rabu (8/3). Pertemuan keempat organisasi itu terjadi menyusul keputusan Pertemuan Komite Koordinasi OCA-Asian Games 2018 di Jakarta. Pada Senin (6/3) lalu, OCA memutuskan paralayang hanya bisa dipertandingkan di Asian Games 2018 jika The Airsport Federation of Asia (AFA) dan The Asian Air Sports Federation (AASF) dapat dipersatukan. Ketua Bidang Paralayang, Persatuan Gantole dan Paralayang Indonesia (PGPI) Wahyu Yudha mengatakan, penyatuan AFA dan AASF itu akan menguntungkan Indonesia. Bahkan, PGPI serta FASI sudah lama mendesak AFA dan AASF disatukan. "Kami mengusulkan penyatuan itu sejak Konferensi Umum Federasi Aeronautika Internasional (FAI) di Bali 2016. Penyatuan itu jadi satu-satunya jalan agar paralayang bisa dipertandingkan dalam perhelatan olahraga multicabang seperti Asian Games. Penyatuan menghidupkan lagi peluang Indonesia meraih empat medali emas Asian Games dari paralayang. Kita memiliki atlet paralayang unggul dibanding negara lain, khususnya di nomor akurasi," kata Wahyu. Laman resmi OCA menyebutkan, kesepakatan yang ditandatangani AFA dan AASF pada Rabu telah menentukan langkah lanjutan peleburan itu. Proses penyatuan akan diselesaikan dengan pertemuan majelis khusus yang akan bersidang pada Mei 2017 mendatang. Sudah teruji Sebagai federasi hasil peleburan, Air Sports Federation in Asia (ASFA) mulai berperan dalam penyelenggaraan pertandingan uji coba atau test event Asian Games cabang paralayang pada Agustus mendatang. Dalam pertandingan uji coba itu, ASFA akan menerapkan aturan teknis pertandingan standar FAI. Selaku manajer arena Asian Games 2018 untuk cabang paralayang, Djoko Bisowarno, mengatakan, kawasan Puncak, Jawa Barat, telah siap mempertandingkan paralayang. "Arena paralayang di Puncak sudah siap dan teruji sebagai arena kategori I antara negara. Arena itu menjadi arena Kejuaraan Dunia Ketepatan Mendarat Paralayang 2015," kata Djoko. Menurut Djoko, dipertandingkannya paralayang dalam Asian Games 2018 jadi langkah penting memperjuangkan paralayang dalam Olimpiade. "Ada banyak cabang yang dahulu hanya dipertandingkan dalam Asian Games, dan kini dipertandingkan dalam Olimpiade. Kami menyelenggarakan pertandingan paralayang dengan sebaik-baiknya. Itu penting bagi Indonesia dan olahraga paralayang," katanya. (ROW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000