Persipura Mencari Pengganti Freeport

JAYAPURA, KOMPAS — Persipura Jayapura masih mencari pengganti PT Freeport Indonesia sebagai salah satu sponsor untuk kompetisi Liga 1 yang akan bergulir mulai April. Klub juara Torabika Soccer Championship 2016 itu juga mengalami pemangkasan nilai sponsor hingga 50 persen dari Bank Papua. Seperti diketahui, PT Freeport Indonesia masih bermasalah dengan Pemerintah Indonesia terkait pengalihan status izin operasi usahanya dari kontrak karya menjadi izin usaha pertambangan khusus.Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano di Jayapura, Papua, Jumat (17/3), mengatakan, pihak Freeport melalui surel sudah memastikan secara resmi tak lagi mendukung Persipura sebagai sponsor."Mereka mengirimkan pemberitahuan tersebut pada Rabu kemarin. Hal ini karena mereka masih terkendala izin operasi dari pemerintah pusat. Kami terpaksa menerima keputusan tersebut," kata Benhur."Kami akan berupaya maksimal untuk mendapatkan sponsor. Kemungkinan terburuk, Persipura tidak ikut dalam kompetisi ini jika belum memiliki sponsor," ujar Benhur.Juru bicara Persipura, Bento Madubun, mengatakan, Persipura mendapatkan sponsor dari Freeport sebesar Rp 4 miliar ditambah Rp 1 miliar jika menjadi juara pada 2016.Selain Freeport, Persipura juga mendapatkan sponsor dari Bank Papua senilai Rp 15 miliar. "Pada tahun ini terjadi penurunan dukungan dana dari bank tersebut sebesar 50 persen atau Rp 7,5 miliar," kata Bento.Sementara itu, Pelatih Persipura Angel Alfredo Vera mengatakan, para pemain masih berlatih seperti biasa sebagai persiapan jelang pelaksanaan Liga 1. Bahkan, Persipura baru mendatangkan gelandang asal Brasil, Ricardinho Almeida da Silva."Saat ini kami masih tetap berlatih sambil menunggu kepastian dukungan sponsor. Kami juga akan menyeleksi sejumlah pemain untuk memperkuat tim," tutur pelatih asal Argentina itu.Geliat PersebayaDi kasta Liga 2, Persebaya Surabaya kian siap menghadapi kompetisi. Tim yang resmi diambil alih oleh Grup Jawa Pos ini menambah skuadnya dengan mengontrak 10 pemain di Graha Pena, Surabaya, Jumat. Persebaya bergerak cepat untuk menyongsong kompetisi Liga 2 yang dijadwalkan bergulir mulai akhir April. Ini akan menjadi kompetisi pertama yang diikuti Persebaya sejak dijatuhi sanksi oleh PSSI pada 2012.Sepuluh pemain yang meneken kontrak pada Jumat itu adalah Miswar Saputra dan Samuel Reimas (kiper), Rachmat Latief, Abdul Azis, Andri Muliadi, Rahmat Juliandri, dan Mochammad Irvan (bek), Siswanto dan Taufan Hidayat (gelandang), serta Irfan Jaya (penyerang). Persebaya sebelumnya telah mendapatkan 11 pemain. Skuad berjuluk "Bajul Ijo" akan dilatih oleh Iwan Setiawan dengan asisten Ahmad Rosyidin dan Lulut Kistiono."Tim sudah komplet. Namun, kalau sesuai rencana aturan, tim boleh memiliki skuad sampai 30 orang," ujar Direktur Tim Chandra Wahyudi. (FLO/BRO)