JAKARTA, KOMPAS — Pengerjaan berbagai infrastruktur pendukung Asian Games masih dikebut. Sebagian wisma atlet dan renovasi stadion rampung pertengahan 2017. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat pun mendapat tambahan empat proyek.
”Progres Asian Games sampai sekarang, untuk GBK (Gelora Bung Karno), Kemayoran, dan Jakabaring (Sumatera Selatan), semua anggaran yang sudah dikeluarkan atau yang sudah terkontrak sekitar Rp 5,5 triliun untuk infrastruktur ini,” tutur Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono seusai menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Kantor Wapres, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (20/3/2017).
Anggaran tersebut dialokasikan pada pengerjaan tujuh paket proyek untuk 14 venues di Gelora Bung Karno (GBK), dua paket penataan kawasan GBK, dua blok Wisma Atlet di kompleks Kemayoran, satu paket penataan kawasan Wisma Atlet kemayoran, dua paket Wisma Atlet Jakabaring, dan dua paket pengerjaan arena di Jakabaring.
Sejauh ini, rata-rata pengerjaan di GBK sudah mencapai 32 persen. Adapun pengerjaan proyek di Kemayoran sudah mencapai 65 persen dan di Jakabaring 46 persen.
Oleh karena itu, Basuki meyakini semua pengerjaan berlangsung sesuai jadwal. Lapangan panahan di GBK diperkirakan rampung Juni 2017. Beberapa pekerjaan di Kemayoran, seperti wisma atlet berlantai 18 pun, menurut rencana, diresmikan pada Juni 2017.
Selain itu, Kementerian PUPR masih diminta mengerjakan empat proyek lain untuk persiapan Asian Games. Keempat proyek ini adalah lokasi pertandingan jetski di Ancol, lokasi pertandingan layar di Ancol, lahan parkir bertingkat (elevated parking) di GBK, dan hutan kota di GBK. Lokasi yang saat ini driving range golf GBK akan menjadi lokasi parkir dan hutan kota.
”Ini masih dalam desain dan segera kita kerjakan,” tambah Basuki.
Untuk empat proyek tambahan ini, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sekitar Rp 250 miliar. Diharapkan pekerjaan rampung awal 2018. Beberapa kali, Wapres Kalla mengatakan, berbagai infrastruktur yang dibangun untuk persiapan Asian Games tetap akan bisa dimanfaatkan kendati ajang olahraga se-Asia tahun 2018 itu sudah berakhir. Oleh karena itu, pengerjaan proyek stadion, wisma atlet, maupun pendukung lainnya tetap harus berkualitas. Wapres Kalla pun berencana mengecek kemajuan pembangunan infrastruktur Asian Games pada Minggu (26/3).