Kontrak Pembangunan Sarana dan Prasarana Rp 5,57 Triliun
Oleh
Nobertus Arya Dwiangga Martiar
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Pembangunan sarana dan prasarana untuk Asian Games 2018 yang sudah terkontrak saat ini senilai Rp 5,579 triliun. Jumlah tersebut masih akan bertambah karena terdapat tambahan empat arena lagi dengan kebutuhan Rp 250 miliar. Direncanakan uji coba arena mulai dilakukan pada November 2017.
”Kalau untuk infrastruktur itu sudah berjalan semua. Yang sudah terkontrak totalnya Rp 5,579 triliun, yakni untuk renovasi Gelora Bung Karno (GBK), pembangunan Wisma Atlet Kemayoran, maupun di Jakabaring,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Senin (20/3/2017), di Jakarta.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2016 tentang Dukungan Penyelenggaraan Asian Games XVIII 2018, Kementerian PUPR mendapat tugas merehabilitasi atau membangun sarana dan prasarana olahraga untuk mendukung Asian Games. Sarana dan prasarana yang telah terkontrak adalah rehabilitasi 14 arena (venues) di kompleks GBK senilai Rp 1,7 triliun, penataan kawasan GBK senilai Rp 19 miliar, membangun 2 blok Wisma Atlet di Kemayoran senilai Rp 3,461 triliun, serta penataan kawasan Kemayoran senilai Rp 6 miliar.
Tugas lainnya adalah membangun 2 blok wisma atlet di Jakabaring, Palembang, senilai Rp 108 miliar dan merenovasi 2 arena di kompleks Jakabaring senilai Rp 214 miliar. Total paket yang telah terkontrak adalah Rp 5,579 triliun. Adapun pagu anggaran yang disediakan pemerintah untuk proyek tersebut sebesar Rp 6,747 triliun.
Sementara realisasi setiap proyek tersebut hingga saat ini bervariasi. Yang paling cepat adalah pembangunan wisma atlet di Jakabaring, Palembang, yang mencapai 98,71 persen. Adapun yang masih kecil realisasi fisiknya adalah rehabilitasi dua arena di Jakabaring, yakni 8,78 persen, sedangkan rata-rata kemajuan pembangunan seluruhnya sebesar 53,95 persen.
”Semua berjalan bagus, sesuai jadwal, misalnya rehabilitasi arena di kompleks GBK, ada yang selesai bulan Juni, ada yang September, ada yang tahun depan,” kata Basuki.
Selain itu, menurut Basuki, pihaknya mendapat tambahan tugas, yakni membangun arena jet ski di Ancol, arena layar di Ancol, tempat parkir bertingkat dan hutan kota di Kompleks GBK. Diperkirakan, biaya yang dibutuhkan untuk keempat proyek yang saat ini masih tahap desain itu sekitar Rp 250 miliar.
Direktur Bina Penataan Bangunan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR Adjar Prajudi mengatakan, sebelum arena tersebut digunakan secara resmi pada Asian Games 2018, akan ada uji arena yang direncanakan dilakukan pada November dan Desember tahun ini.
”Seperti untuk cabang panahan, lalu sofbol, serta pertandingan-pertandingan tingkat nasional sebagai uji coba arena,” kata Adjar.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.