Waktu "Pit Stop" Jadi Perhatian Tim

DOHA, RABU — Menjelang balapan pembuka musim Formula 1 2017 di Sirkuit Losail, Doha, Qatar, tim-tim tidak hanya sibuk menyiapkan mobil, tetapi juga menggiatkan latihan para kru untuk penanganan mobil dan pebalap di pit stop. Pasalnya, ban mobil 2017 yang lebih lebar dan lebih berat akan menyulitkan para kru sehingga dibutuhkan pelatihan lebih intensif.Manajer Sport Tim Williams Steve Nielsen, seperti dikutip Autosport.com, Rabu (22/3), menjelaskan, setiap perhentian pit stop Williams terdapat 34 tindakan, dan ke-34 tindakan itu harus dilakukan hanya dalam waktu 2 detik. Oleh karena itu, jika salah satu saja tidak berjalan sebagaimana seharusnya, maka akan memperlama waktu pebalap di pit stop."Dari ke-34 tindakan itu, 12 terpengaruh oleh ban yang lebih besar dan lebih berat itu. Contohnya baut, khususnya untuk ban belakang, berada jauh lebih dalam sehingga lebih sulit bagi petugas pencopot baut untuk menjangkaunya," papar Nielsen.Kepala teknisi Williams itu menambahkan, sejumlah peralatan pun terpaksa diganti untuk menyesuaikan dengan kondisi baru itu. Teknik baru pun diterapkan untuk menghadapi perubahan itu.Oleh karena itulah, Nielsen memperkirakan akan sulit untuk mengulang lagi rekor waktu tercepat pit stop yang dibuat Williams pada musim 2016 lalu, yaitu hanya 1,92 detik pada GP Azerbaijan, di kota Baku.Kecepatan Red BullKetika ditanya mengenai kesiapan Red Bull untuk berkompetisi dengan Mercedes pada musim ini, pebalap Daniel Ricciardo menyatakan tidak khawatir. Pasalnya, dari sesi uji coba diketahui bahwa kecepatan mobilnya hanya lebih lambat kurang dari setengah dari Mercedes.Pebalap asal Australia itu juga menepis kekhawatiran atas kondisi mesin Renault yang bermasalah pada uji coba pramusim."Saya memang menghadapi beberapa masalah selama uji coba, tetapi itu bukanlah hal yang dramatik. Jika berkaca pada beberapa tahun ke belakang, setidaknya selama saya bersama tim ini, uji coba pada musim dingin tidak pernah tanpa ada masalah buat kami. Tahun ini mungkin yang terbaik sepanjang waktu saya di tim ini," kata Ricciardo dikutip Motorsport.com.Meski demikian, dia mengakui mobilnya tidak akan secepat Mercedes pada lintasan lurus. Namun, selisihnya sudah lebih pendek dibanding tahun lalu.Rekan setim Ricciardo, Max Verstappen, berpendapat bahwa Red Bull mungkin tidak sepenuhnya siap untuk menantang Mercedes dan Ferrari saat musim 2017 bergulir akhir pekan ini. "Kami harus lebih baik, tetapi semua orang menginginkan itu, khususnya dengan regulasi baru tahun ini. Masih ada sangat banyak peluang untuk meningkatkan mobil," ujar Verstappen.Sementara pebalap baru Mercedes, Valtteri Bottas, dilaporkan Crash.net, tidak menepis kemungkinan berkompetisi dengan rekan satu timnya, Lewis Hamilton, untuk merebut gelar juara dunia musim 2017. Data dari uji coba pramusim menunjukkan kecepatannya sudah sangat mendekati Hamilton meski masih butuh sejumlah penyesuaian dengan mobilnya. (OKI)