logo Kompas.id
OlahragaNapas Argentina di La Paz
Iklan

Napas Argentina di La Paz

Oleh
· 3 menit baca

LA PAZ, MINGGU — Bertandang ke Bolivia, Rabu (29/3) dini hari WIB, Argentina akan kembali melawan ketakutan terbesar mereka. Argentina memiliki sejumlah kenangan buruk saat mereka tidak bisa bernapas di Stadion Hernando Siles, La Paz. Stadion yang akan digunakan Bolivia untuk menjamu Argentina itu termasuk stadion yang unik sekaligus menakutkan. Berlokasi di ketinggian 3.650 meter dari permukaan air laut, banyak pemain sepak bola yang kehilangan kesaktiannya di stadion itu, termasuk para pemain Argentina. Faktor ketinggian itulah yang menyebabkan La Paz, ibu kota Bolivia, menjadi salah satu lokasi ekstrem untuk bermain sepak bola. Oksigen menipis di ketinggian dan situasi itu menyiksa para pemain yang tidak terbiasa dengan oksigen tipis. La Paz pun sempat menjadi kontroversi dan FIFA pernah melarang pertandingan internasional digelar di tempat itu pada 2007. Namun, larangan itu hanya berlaku setahun karena FIFA kemudian mendapat banyak tentangan. Dalam kualifikasi Piala Dunia 2018 ini, Pelatih Argentina Edgardo Bauza tentu tidak melupakan penderitaan saat Argentina megap-megap di La Paz. Kejadian terburuk terjadi saat kualifikasi Piala Dunia 2010 ketika mereka kalah 1-6. Padahal, saat menjamu Bolivia, Argentina yang saat itu diasuh Diego Maradona bisa menang telak 3-0. Tahun 2013, mimpi buruk itu terulang. Lionel Messi sampai muntah dan Angel Di Maria mencari masker oksigen. Saat itu Argentina terpaksa rela ditahan imbang Bolivia, 1-1."Kami sangat menderita. Ini (La Paz) tempat terburuk untuk bermain," kata Messi seperti pernah ditulis surat kabar Spanyol, Marca. Strategi terbaik adalah segera mencetak skor pada menit-menit awal. Namun, itu pun sulit dilakukan. Mantan striker Argentina, Diego Latorre, seperti dikutip ESPN, mengatakan, Argentina harus memaksimalkan penguasaan bola di tengah. "Lini tengah menjadi jantung tim dan tidak boleh kosong," katanya. Penguasaan bola sangat penting untuk mencegah pemain terlalu banyak berlari. Namun, lemahnya penguasaan bola itu pula yang menjadi kelemahan Argentina saat melawan Cile, Jumat pekan lalu. Pemain absen Masalah yang dihadapi Argentina semakin berat karena banyak pemain pilar mereka yang bakal absen akibat akumulasi kartu kuning dan cedera. Kekuatan Argentina bakal berkurang di lini depan dan belakang. Di lini depan, Gonzalo Higuain bakal absen akibat akumulasi kartu kuning. Persoalan sama dihadapi pemain lini belakang, Javier Mascherano dan Lucas Biglia terkena akumulasi kartu kuning. Sementara bek Gabriel Mercado mengalami cedera. Bauza, seperti ditulis La Nacion, telah memanggil dua pemain, yaitu Ivan Marcone dan Matias Caruzzo. Marcone, gelandang Lanus, diperkirakan mengisi kekosongan yang ditinggalkan Mascherano atau Biglia. Sementara Caruzzo akan menggantikan Mercado. Jika benar dimainkan, Marcone akan menjalani debutnya di timnas. "Saat mendengar kabar ini, saya senang. Kegembiraan ini sulit saya jelaskan," katanya. Setidaknya Argentina punya keuntungan dalam laga ini. Jika kalah, Argentina masih punya peluang untuk melaju ke Rusia. Kini Argentina berada di posisi ketiga dengan 22 poin. Jika kalah, mereka tetap berada di posisi lima besar klasemen, karena Kolombia dan Ekuador, penghuni posisi keempat dan kelima, bertemu.Sebaliknya, Bolivia kini masih di posisi kesembilan dengan tujuh poin. Peluang Bolivia ke putaran final Piala Dunia 2018 sudah tertutup jika melihat Ekuador di posisi kelima sudah memiliki 20 poin dan Brasil di puncak klasemen dengan 30 poin. Bolivia juga menelan kekalahan 0-1 dari Kolombia pada laga sebelumnya. Gol tunggal dicetak pemain Real Madrid, James Rodriguez, lewat titik penalti. Pelatih Bolivia Angel Hoyos diperkirakan akan tetap mengandalkan formasi seperti yang dilakukan saat melawan Kolombia. Marcelo Martins Moreno akan tetap menjadi ujung tombak Bolivia. Sementara lini tengah dan belakang tetap menjadi kekuatan tim. (DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000