logo Kompas.id
OlahragaGanda Putra Indonesia Bertahan
Iklan

Ganda Putra Indonesia Bertahan

Oleh
· 2 menit baca

NEW DELHI, KAMISDua ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, menjaga peluang untuk kembali bertemu di final India Terbuka seperti 2016. Mereka lolos dari hadangan lawan dan akan tampil di perempat final turnamen Super Series tersebut.Musim 2016, kedua ganda putra Indonesia itu bertemu di final yang dimenangi Kevin/Marcus. Kevin/Marcus masih merintis jalan untuk mempertahankan gelar setelah mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko (Jepang) pada babak kedua, Kamis (30/3). Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Siri Fort, New Delhi, Kevin/Marcus menang 21-16, 21-18.Meski menang hanya dalam waktu 34 menit, mereka harus menghadapi perlawanan ketat lawan pada gim kedua. Kevin/Marcus selalu tertinggal sejak awal hingga 12-15. Namun, setelah itu, mereka merebut enam poin beruntun hingga berbalik unggul, 18-15, dan memenangi laga.Partai perempat final, Jumat, akan menjadi persaingan dua juara All England. Kevin/Marcus adalah juara All England 2017, sementara Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov (Rusia), yang akan menjadi lawan, juara All England tahun sebelumnya. Data Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) memperlihatkan kedua pasangan belum pernah bertemu.Di laga lain, Angga/Ricky menang atas pasangan Denmark, Mathias Christiansen/David Daugaard, 21-14, 17-21, 21-18. Setelah tampil baik pada gim pertama, dengan merebut enam poin beruntun sejak 15-14, Angga/Ricky mendapat perlawanan ketat pada dua gim berikutnya.Pertahanan lawan yang lebih rapat di gim kedua membuat Angga/Ricky kesulitan. Adapun pada gim ketiga, perolehan poin mereka tersendat ketika lawan mendekatkan diri pada skor 19-13 hingga 19-18. Asisten pelatih ganda putra pelatnas utama, Aryono Miranat, mengatakan, lawan berhasil mempertipis selisih angka karena memiliki servis bagus. "Servis mereka tipis di atas net jadi sulit dikembalikan. Selain itu, Angga/Ricky terlalu memaksakan diri untuk menyerang, tetapi justru jadi bumerang ketika serangan itu tidak menembus lawan," papar Aryono.Di perempat final, kesalahan itu tak boleh terulang. Angga/Ricky harus pintar mengatur tempo permainan karena lawan, Lee Jhe Huei/Lee Yang (Taiwan), memiliki tipe permainan cepat. Di babak kedua, mereka mengalahkan unggulan ketiga, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), 21-18, 21-18."Serangan dan pukulan datar mereka cepat dan bertenaga. Jadi, Angga/Ricky harus tahu kapan harus menyerang dan kapan harus memperlambat tempo permainan," ujar Aryono.Indonesia juga meloloskan tunggal putra Tommy Sugiarto ke perempat final. Tommy, yang akan melawan Ng Ka Long Angus (Hongkong) di perempat final, mengalahkan pemain China, Huang Yuxiang, di babak kedua, 21-11, 11-21, 21-15. (IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000