logo Kompas.id
OlahragaKematangan Federer
Iklan

Kematangan Federer

Oleh
· 3 menit baca

MIAMI, KAMIS — Kombinasi kematangan dalam bermain dan keberuntungan mengantarkan Roger Federer ke semifinal turnamen ATP Masters Miami, Florida, Amerika Serikat. Semifinal melawan Nick Kyrgios menjadi ulangan perempat final ATP Indian Wells yang akhirnya batal berlangsung.Dua pekan lalu, Federer dan Kyrgios seharusnya bertemu di perempat final Indian Wells, California. Ini menjadi laga beda generasi yang dinanti. Namun, pertemuan itu batal terjadi karena Kyrgios sakit. Federer pun batal membalas kekalahan dari Kyrgios ketika mereka bertemu di ATP Masters Madrid 2015. Kyrgios, berusia 21 tahun, adalah petenis termuda di peringkat 20 besar dunia. Selain Federer, dia berpengalaman mengalahkan petenis top dunia, di antaranya Rafael Nadal dan Stanislas Wawrinka. Permainan menyerang melalui servis keras menjadi senjata Kyrgios.Di sisi lain, Federer akan mengandalkan kematangan dalam bermain seperti yang dia perlihatkan saat mengalahkan Tomas Berdych di semifinal, 6-2, 3-6, 7-6 (6), Kamis (30/3). Juara Australia Terbuka dan ATP Masters Indian Wells itu berada di ambang kekalahan saat Berdych unggul, 6-4, pada tie-break set ketiga. Namun, Federer yang telah 19 tahun berkompetisi di arena tenis profesional tetap tampil tenang. Sebaliknya, Berdych justru tertekan. Dia kehilangan poin ketika melakukan kesalahan pada backhand dan saat bola dari forehand-nya tak bisa melewati net. Setelah itu, kesalahan fatal terjadi saat Federer berbalik mendapat match point, 7-6. Berdych melakukan double fault (kesalahan ganda saat servis). "Saya berpikir, wow double fault. Apakah kamu bercanda? Kamu terlalu baik kepada saya Tomas. Bagaimana mungkin saya pantas menerima kemenangan seperti ini. Saya sangat beruntung," tutur Federer.Federer memang mengakui dia sangat beruntung. Namun, di sisi lain, dia bercerita, pengalaman bertanding di arena profesional sejak 1998 membuatnya telah melalui banyak hal."Semakin banyak pengalaman, saya pikir, kita bisa lebih baik dalam menghadapi tekanan. Anda akan bermain lebih hati-hati," lanjut petenis 35 tahun itu.Kematangan itulah yang juga akan menjadi modal Federer melawan Kyrgios. Petenis Australia ini, seperti yang dia ungkapkan setelah mengalahkan Alexander Zverev, 6-4, 6-7 (9), 6-3, akan mengandalkan servis dan pukulan keras untuk mendapat poin saat melawan Federer. Semifinal lain, Sabtu dini hari WIB, akan mempertemukan Nadal dengan Fabio Fognini.Konta melawan WozniackiFinal putri pada turnamen di kota yang sama menjadi sejarah bagi Johanna Konta dan Caroline Wozniacki, dua pemain yang akan berhadapan pada Sabtu waktu setempat.Konta menjadi petenis putri Inggris pertama yang tampil di final WTA Premier Miami setelah mengalahkan Venus Williams, 6-4, 7-5. Kemenangan atas Karolina Pliskova, 5-7, 6-1, 6-1, juga mengantarkan Wozniacki ke final pertama di Miami sejak ikut serta pada 2008."Tentu saja ini sangat spesial. Baru kali ini saya lolos ke final di Miami. Dalam karier, selalu ada turnamen yang memberi hasil buruk bagi pemain," kata Wozniacki dalam laman WTA. Selama ini, penampilan terbaik Wozniacki di Miami adalah tampil di semifinal 2012. Konta, yang baru dua kali tampil di Miami, mencapai perempat final pada musim 2016. Awal pekan depan, diperkirakan dia kembali ke peringkat 10 besar seperti pada 2016. (AFP/Reuters/IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000