logo Kompas.id
OlahragaChristo/Justin Raih Gelar...
Iklan

Christo/Justin Raih Gelar Ketiga

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pasangan ganda putra Indonesia, Christopher "Christo" Rungkat/Justin Barki, membungkus gelar ketiga di turnamen ITF Futures Combiphar Terbuka. Pada laga final, Sabtu (1/4), Christo/Justin menaklukkan pasangan gado-gado Pirmin Haele/Karunuday Singh (Jerman/India), 6-3, 7-6 (1)."Saya merasa senang sekali. Tiga kali bermain di final, tiga kali menang. Itu membuktikan kemenangan kami bukan keberuntungan semata," kata Justin.Kombinasi petenis senior dan yunior tuan rumah ini sudah delapan kali menjalani turnamen ITF Futures, tiga di antaranya mencapai final dan mengemas gelar juara. Christo/Justin pertama kali meraih gelar pada seri VI (F6) Combiphar Terbuka 2016. Pasangan ini kembali menyabet juara pada Seri III (F3) Combiphar Terbuka 2017. Christo, yang berusia 27 tahun, bermain kompak bersama Justin yang berumur 16 tahun. Bagi Christo, ini merupakan gelar ITF Futures ke-33. Berdasarkan laman ITF, Christo pertama kali meraih gelar ITF Futures di Indonesia Terbuka 2007. Saat itu Christo berpasangan dengan pemain senior, Andrian Raturandang. Andrian kini menjadi pelatih timnas Indonesia menuju kualifikasi Piala Davis Grup II Zona Asia-Oseania melawan Kuwait di Solo, 7-9 April.Di final, kemarin, Christo/Justin bermain menekan di set pertama. Saat Indonesia unggul 2-1, pasangan Haele/Singh justru kehilangan poin dalam posisi memegang servis. Dua pukulan Justin tak dapat dikembalikan Haele. Sementara pukulan Singh menyentuh net. Kondisi ini membuat Indonesia unggul 3-1. Di set kedua, permainan Christo/Justin menurun. Mereka menghadapi momen kritis karena tertinggal 3-5 dari Haele/Singh. Christo menyelamatkan tim dengan pukulan keras dari tengah lapangan. Tepuk tangan penonton bergemuruh. "Ayo guys, fokus! Jangan main kendur!" teriak penonton. Christo/Justin bermain kian solid pada saat tie-break. Gim ini dilakukan ketika skor 6-6 untuk menentukan pemenang dari set tersebut. Pemain yang lebih dulu mendapatkan poin 7 dengan marjin 2 angka akan menjadi pemenang.Haele/Singh lebih dulu mendapatkan poin 1-0. Setelah itu, Christo/Justin mengumpulkan 7 poin berturut-turut. Set kedua berakhir dengan skor 6-7 (1). "Saya cukup puas dengan permainan Justin. Semoga dia sukses dalam laga selanjutnya," kata Christo.Bagi Christo, tampil di Combiphar Terbuka merupakan bagian dari persiapan tampil di Wimbledon. Christo bersama petenis India, Jeevan Nedunchezhiyan, sedang mengincar tiket kualifikasi ganda putra Grand Slam Wimbledon, 3-16 Juli. Christo memiliki 7-8 agenda turnamen di Asia dan Eropa sebelum Wimbledon. "Kebetulan Jeevan dan Justin punya kesamaan. Mereka pemain tangan kiri dan sering menempati posisi di sebelah kanan. Saya anggap ini untuk jaga kondisi menuju Wimbledon," kata Christo.Christo akan menjalani laga final tunggal putra berhadapan dengan Brydan Klein (Inggris), Minggu pagi ini. (DNA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000