logo Kompas.id
OlahragaPersija Bakal Uji Mental Tim...
Iklan

Persija Bakal Uji Mental Tim "Garuda Muda"

Oleh
· 2 menit baca

BEKASI, KOMPASSetelah menghadapi Myanmar, tim nasional U-22 menemukan fakta, stamina dan organisasi bermain mereka masih lemah. Hari ini, Rabu (5/4), giliran Persija yang akan menguji tim "Garuda Muda". Kali ini ada target baru, yaitu menguji mental pemain. Laga uji coba melawan Persija ini berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Stadion berkapasitas sekitar 30.000 penonton ini merupakan kandang Persija dan Bhayangkara FC. Bermain di stadion itu, tim nasional akan ditonton "The Jakmania", pendukung fanatik Persija. "Saya ingin melihat bagaimana pemain menghadapi tekanan dari penonton," kata pelatih tim nasional U-22, Luis Milla, Selasa (4/4), di Bekasi.Suasana pertandingan akan berbeda dibandingkan laga kontra Myanmar di Stadion Pakansari, Bogor, pertengahan Maret. Saat melawan Myanmar, Garuda Muda didukung penuh penonton. Namun, di Stadion Patriot, sebagian besar penonton akan mendukung Persija. Sudah berbenahSetelah kekalahan 1-3 dari Myanmar itu, Milla mengatakan, tim nasional U-22 sudah mengevaluasi semua kekurangan. Dalam dua pekan, Milla berusaha menutup kekurangan itu dengan berbagai latihan. Latihan untuk meningkatkan stamina juga intens dilakukan. Faktor stamina tergolong penting karena gaya bermain menyerang yang diterapkan membutuhkan kemampuan pemain untuk banyak berlari. Dalam laga kontra Persija ini, Milla ingin melihat hasil latihan tersebut. "Saya ingin pemain selalu berkembang. Saat lawan Persija nanti, saya bisa melihat apakah ada perkembangan atau tidak," katanya. Secara kualitas, tim Myanmar dan Persija tentu berbeda. Beberapa pemain Myanmar waktu itu merupakan pemain yang pernah tampil di Piala Dunia U-20 dan kini sedang mengejar target tampil di Piala Asia 2019. Sementara Persija ibarat klub profesional yang sedang berbenah. Tim berjuluk "Macan Kemayoran" itu bahkan tersingkir di fase grup Piala Presiden 2017. Namun, Milla tidak mempersoalkan hal itu. Jauh lebih penting bagi Garuda Muda untuk menambah pengalaman. Milla juga menganggap Persija sebagai tim tua yang kini sangat kuat. Apalagi, ada dua pemain timnas yang bermain untuk Persija, yaitu Ryuji Utomo dan Muhammad Hargianto. "Persija tim kuat. Saya dan teman-teman harus kerja keras nanti," kata bek Putu Gede Juni Antara. Putu yakin hasil latihan setelah laga kontra Myanmar membuat mereka kini jauh lebih baik. Kapten Persija Ismed Sofyan mengatakan, timnya tidak akan meremehkan tim nasional yang diisi anak-anak muda. "Kami tetap bermain total karena kami harus menjaga reputasi klub," ujarnya.Pelatih Persija Stefano Cugurra Rodrigues atau akrab dipanggil Teko senang bisa mendapat kesempatan ini. "Kami jadi bisa mencoba stadion yang menjadi kandang kami," ujarnya. (DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000