logo Kompas.id
Olahraga16 Pebasket Putri Ikuti...
Iklan

16 Pebasket Putri Ikuti Pelatnas di Cirebon

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 16 pebasket putri dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional basket putri menuju SEA Games Kuala Lumpur 2017. Jumlah pebasket putri di pelatnas kali ini berkurang sembilan orang dari pelatnas sebelumnya, Januari lalu, yang melibatkan 25 pebasket. "Berbeda dengan pelatnas perdana yang kami laksanakan pertengahan Januari lalu, di mana kami memanggil 25 pemain, kali ini cuma 16 pemain," kata Wahyu Gunarto, manajer tim nasional basket putri Indonesia menuju SEA Games Kuala Lumpur 2017, Kamis (6/4).Pelatnas di Lapangan GMC, Cirebon, Jawa Barat, itu digelar mulai Jumat pekan lalu dan berakhir Kamis kemarin. Dari 16 pebasket putri yang dipanggil masuk pelatnas itu, satu orang belum hadir, yakni Gabriel Sophia, pemain center tim Surabaya Fever. Menurut asisten pelatih tim nasional basket putri Bambang Asdianto Pribadi, Gabriel masih harus menyelesaikan ujian di perguruan tingginya. Wahyu menambahkan, demi kelengkapan tim, ada kemungkinan dipanggil dua atau tiga pebasket lagi. Pemain tambahan itu dipastikan berasal dari sembilan orang yang belum dipanggil. "Selain untuk melengkapi tim, beberapa pemain tambahan juga bisa dipanggil untuk pengganti pebasket-pebasket putri yang terdegradasi dari tim saat ini," tambah Wahyu yang juga pemain tim nasional basket putra di SEA Games 1987, 1989, dan 1991 itu.Kenali sistem permainan Sebagai target, Wahyu menginginkan ke-16 pebasket putri tersebut sudah mulai mengenal sistem permainan yang akan diterapkan tim pelatih. "Kami juga ingin mereka sudah terbiasa bermain bersama-sama dalam satu tim meski tentu ada beberapa pemain yang berasal dari satu tim, seperti Merpati Bali atau Surabaya Fever," ujar Wahyu. Terkait petunjuk atau arahan dari Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas terkait pelatnas kali ini, Wahyu mengungkapkan sejauh ini belum ada. "Namun, kami tidak ingin waktu pelatnas semakin mepet. Karena itulah kami ingin tetap menggelar pelatnas agar mereka bisa lebih kompak," katanya lagi. Apalagi, Liga Nasional Basket Putri baru berakhir pada pertengahan Mei mendatang. Jadi, lanjut Wahyu, jika pelatnas dilaksanakan mulai Mei nanti, tentu ada waktu sekian pekan yang terbuang. "Kami ingin pemain kini sudah bisa mengenal lebih dulu sistem permainan bertahan maupun menyerang yang bakal kami gunakan," tambah Wahyu. Masa persiapan lebih awal itu juga penting karena pada akhir Juni nanti, 12 nama pemain terpilih sudah harus ditentukan. Ke-12 pebasket itulah yang pada Agustus nanti mewakili Indonesia di cabang bola basket putri. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000