Pertarungan di Kategori ”Relay” Semakin Ketat

Kompas/Ismail Zakaria

Muhammad Dzaki Wardana berusaha menahan panas matahari yang begitu menyengat di Kilometer 286 Lintas Sumbawa 320k, tepatnya di Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (7/4/2017). Dzaki sekarang memimpin pelari kategori relay (berpasangan).

DOMPU, KOMPAS — Memasuki hari ketiga, Jumat (7/4/2017), Tambora Challenge Lintas Sumbawa 320K semakin seru, terutama di kategori relay (berpasangan). Saat ini, dua pelari di kategori tersebut, yakni Muhammad Dzaky Wardana (28) dan Oktavianus Quaasalmy (33), bersaing untuk memperebutkan podium pertama. Keduanya sekarang menyisakan kurang dari 40 kilometer menuju finis di Doro Ncanga, Kabupaten Dompu.

Dzaky dan Oktavianus merupakan pelari kedua yang melanjutkan perjuangan pasangannya masing-masing. Dzaky berpasangan dengan Ari Iskandar (27), sedangkan Oktavianus dengan Rizki Triadi Dewata (26). Sejak start pada Kamis (6/4/2017) sore  dari Km 160, Dzaky lebih dulu memulai lomba dan terpaut sekitar 57 menit (hampir 10 km) dari Oktavianus.

Meski tertinggal cukup jauh, Oktavianus mampu memperpendek jarak dengan Dzaki. Pada Jumat pagi, mereka bahkan sudah dua kali bertemu, yakni di check point (tempat pemeriksaan) Km 240 dan Km 280.

”Pasti akan seru antara mereka (Dzaki dan Oktavianus). Namun, terkait siapa yang juara, belum bisa dipastikan hingga sekarang karena jarak mereka dekat. Dzaki, meski sejak awal memimpin, kondisinya menjelang akhir mulai keteteran. Makanya Oktavianus bisa memperpendek jarak dengannya,” kata Race Director Lintas Sumbawa 2017 Lexi Rohi.

Kompas/Ismail Zakaria

Oktavianus Quaaslamy berisitrahat sejenak di check point (tempat pemeriksaan) di Kilometer 280 Lari Lintas Sumbawa 320k, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara, Jumat (7/4/2017), sekitar pukul 10.18 Wita.

Di belakang Dzaki dan Oktavianus, secara berurutan ada Garry Agusta Santoso (25), Novita Wulandari (45), Ina Budiyarni (39), dan Eka Y Enani Putra (48). Eka menjadi yang terakhir, dan baru mencapai KM 220 pada pukul 11.15 Wita tadi.

Sementara itu, untuk kategori, Eni Rosita (38), pelari asal Tangerang, Banten, masih memimpin. Di belakang Eni ada Matheos Berhitu (44), Restu Adam (29), Lily Suryani (52), dan Lemri Erwanto (31).

Memasuki pukul 11.30 Wita, bumi Sumbawa menampakkan ”wajah aslinya”. Matahari terasa begitu menyengat. Angin dari rimbunnya pepohonan yang dilintasi pelari bahkan tak mampu menghadirkan kondisi yang lebih baik. Dzaki, pelari terdepan kategori relay, bahkan berkali-kali memutuskan berjalan kaki sejak Km 280.

Kompas/Ismail Zakaria

Muhammad Dzaki Wardana (kanan) dan Oktavianus Quaasalmy bertemu kembali di Km 290 Lintas Sumbawa 320k, tepatnya di Desa Tolo Kalo, Kecamatan Kempo, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, Jumat (7/4/2017), sekitar pukul 11.40. Keduanya merupakan pelari terdepan kategori relay atau berpasangan.