GP China Terancam Kabut Tebal

SHANGHAI, JUMAT — Balapan Formula 1 GP China, Minggu (9/4), terancam batal jika kabut tebal kembali turun di Sirkuit Shanghai. Kondisi kabut tebal itu telah membuat sesi latihan bebas pertama, Jumat, hanya berlangsung 20 menit. Sementara sesi latihan bebas kedua ditiadakan. Turunnya kabut tebal itu membuat jarak pandang sangat terbatas, tetapi alasan utama latihan kedua dibatalkan karena helikopter medis untuk kondisi darurat tidak bisa mendarat di rumah sakit, yang jaraknya 38 kilometer dari sirkuit. Sesuai dengan protokol keamanan yang dibuat Federasi Otomobil Internasional (FIA), balapan ataupun latihan tidak boleh digelar manakala ada unsur keselamatan yang tidak terpenuhi.Atas pembatalan latihan kedua itu, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, dalam pesan Twitter-nya menyerukan agar pengelola F1 membuat jadwal yang fleksibel. Tim-tim F1 pun, kemarin, mencoba bernegosiasi dengan manajemen F1 untuk menggelar balapan pada Sabtu ini. Usulan itu diajukan karena diperkirakan kondisi cuaca pada Sabtu akan baik, sedangkan pada Minggu atau jadwal resmi balapan, cuaca diperkirakan kembali buruk. Namun, pada diskusi FIA dengan tim dan pebalap itu, seperti dilaporkan Crash.net, diputuskan balapan tetap diselenggarakan Minggu dengan harapan kabut tidak setebal sesi latihan kemarin dan helikopter medis bisa beroperasi sesuai ketentuan. Dengan keputusan itu, Sabtu ini akan digelar tiga sesi latihan bebas jika tidak terganggu cuaca, sedangkan kualifikasi digelar Minggu pagi, diikuti balapan pada Minggu siang. Sementara Autosport.com kemarin melaporkan, GP Malaysia pada 1 Oktober merupakan penyelenggaraan balapan F1 terakhir di Malaysia. Ini sesuai kesepakatan antara Liberty Media dan pengelola Sirkuit Sepang. Meski kontrak penyelenggaraan F1 di Sepang baru akan berakhir pada 2018, Malaysia meminta pemutusan kontrak lebih awal. Direktur Pengelola Operasi Komersial F1 Sean Bratches menyampaikan, pada 2018 ada tambahan GP Jerman dan Perancis. Vinales tercepatDari ajang MotoGP, Maverick Vinales kembali menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama GP Argentina, kemarin. Pebalap tim Yamaha itu mencetak waktu 1 menit 40,356 detik. Posisi kedua secara mengejutkan ditempati pebalap tim Octo Pramac Ducati, Danilo Petrucci, sedangkan posisi ketiga ditempati Johann Zarco dari tim Monster Yamaha Tech 3.Catatan waktu Vinales di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu 1,3 detik lebih cepat daripada rekor yang dibuat rekan setimnya, Valentino Rossi.Latihan bebas pertama itu menjadi sesi yang berat bagi juara bertahan Marc Marquez, Rossi, dan Jorge Lorenzo. Marquez, yang menang di Argentina musim lalu, sempat terjatuh di tikungan kedua dan mengakhiri latihan bebas pertama di posisi ke-11. Ini bukan hasil bagus bagi Marquez yang gagal naik podium di seri pembuka di Losail, Qatar. Rossi, yang akan menjalani balapan ke-350, hanya berada di posisi ke-16, sedangkan Lorenzo di posisi ke-15. (OKI)