logo Kompas.id
OlahragaMenghidupkan Kembali Memori...
Iklan

Menghidupkan Kembali Memori Indah Seoul 1988

Oleh
Yulvianus Harjono
· 6 menit baca
Nurfitriyana Saiman, olimpian peraih medali perak beregu panahan di Olimpiade Seoul 1988 ditemui di pelatnas panahan, Cibubur,  Jakarta Timur,  pertengahan Maret lalu.  Nurfitriyana kini menekuni karir sebagai pelatih.
Kompas/Yulvianus Harjono

Nurfitriyana Saiman, olimpian peraih medali perak beregu panahan di Olimpiade Seoul 1988 ditemui di pelatnas panahan, Cibubur, Jakarta Timur, pertengahan Maret lalu. Nurfitriyana kini menekuni karir sebagai pelatih.

Tanggal 1 Oktober 1988 menjadi hari yang sulit dilupakan Nurfitriyana Saiman (55). Tepat di Hari Kesaktian Pancasila itu, ia dan dua rekannya-Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani-memberikan kado spesial bagi republik ini. Berkat panah "Trio Srikandi", Merah Putih pun berkibar di pentas Olimpiade untuk pertama kalinya dalam sejarah.

Bayangan memori ketika meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988 itu kembali hidup dalam perbincangan dengan Nurfitriyana di Pusat Olimpiade Indonesia di Cibubur, Jakarta Timur, pertengahan Maret 2017. Anggota Trio Srikandi panahan itu telah gantung busur panah sejak 12 tahun silam dan sempat menekuni karier sebagai pegawai Bank DKI.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000