BANJARBARU, KOMPAS — Sebanyak 120 peserta dari 150 peserta yang mengikuti Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, dinyatakan lolos ke tahap kedua atau tahap turnamen, Sabtu (8/4/2017). Untuk dua hari selanjutnya, para peserta akan bersaing untuk mendapatkan tiket final ke Kudus.
Program Associate Bakti Olahraga Djarum Foundation Abraham Delta di Banjarbaru, Sabtu, mengatakan, para peserta yang dinyatakan lolos ke tahap turnamen sudah melewati tahap screening pada hari pertama audisi. Dalam tahap screening, tim pencari bakat yang diketuai Christian Hadinata menilai teknik dasar bermain bulu tangkis para peserta.
”Dari 120 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap turnamen, sebanyak 82 peserta berasal dari Kalimantan Selatan. Sisanya dari Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah,” katanya.
Pada tahap turnamen, kata Abraham, para peserta akan menjalani kompetisi bulu tangkis dengan sistem gugur. Bagi peserta yang kalah di awal kompetisi, tetapi memiliki potensi yang bagus, tim pencari bakat memiliki otoritas untuk memberikan supertiket ke final audisi umum di Kudus, Jawa Tengah.
Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017 di Kota Banjarmasin digelar di GOR Berkat Abadi, Banjarbaru, 8-10 April. Audisi itu bertujuan untuk mencari atlet putra dan putri dari kelompok umur di bawah usia 11 tahun (U-11) dan di bawah usia 13 tahun (U-13). Para peserta yang lolos ke tahap turnamen terdiri dari kelompok U-11 putra sebanyak 37 peserta, U-13 putra 53 peserta, U-11 putri 17 peserta, dan U-13 putri 13 peserta.
Menurut Abraham, Banjarmasin adalah kota kedua tempat pelaksanaan Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2017. Audisi sebelumnya dilaksanakan di Kota Pekanbaru, Riau. ”Banjarmasin dipilih menjadi kota pelaksanaan audisi karena Kalimantan terkenal mempunyai tradisi penghasil atlet bulu tangkis potensial,” katanya.
Beberapa atlet bulu tangkis Indonesia yang berasal dari Kalimantan, antara lain Praveen Jordan, juara All England 2016 dari Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), Yantoni Edy Saputra dari Samarinda, dan legenda bulu tangkis Indonesia Denny Kantono dari Samarinda, Kaltim.
Ketua Tim Pencari Bakat Christian Hadinata berharap audisi di Banjarmasin akan melahirkan atlet-atlet bulu tangkis yang bagus. ”Semoga lewat audisi ini muncul generasi penerus yang memiliki daya juang tinggi dan mentalitas juara sehingga bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi,” ujarnya.