Napoli Mengunci Zona Tiga Besar
ROMA, SENIN — Napoli mulai menutup pintu zona tiga besar klasemen Serie A setelah menggilas Lazio, 3-0, di Stadion Olimpico, ROMA, SENIN — (10/4) dini hari WIB. Masih seperti musim lalu, Napoli tetap bersaing dengan AS Roma dan Juventus di zona tersebut.Dengan kemenangan atas Lazio itu, Napoli masih aman di posisi ketiga dengan nilai 67. Lazio yang tertahan di posisi keempat dengan nilai 60 akan butuh keajaiban untuk memenangi tujuh laga yang tersisa pada musim ini supaya bisa menggusur Napoli.Keajaiban dibutuhkan karena Lazio masih akan menghadapi Roma dan Inter Milan. Sebaliknya, Napoli masih berpeluang untuk terus menambah poin karena tinggal menghadapi tim-tim papan tengah dan bawah. Setelah sukses melebarkan jarak terhadap rival yang ingin merebut posisinya, Napoli kini fokus menggulingkan Roma dari posisi kedua. Peluang itu terbuka lebar karena selisih nilai kedua tim itu kini empat poin."Pertarungan (dengan Roma) sudah dimulai. Saya dan tim dalam kondisi prima dan pasti bisa melakukannya," kata kiper Napoli, Pepe Reina. Saat melawan Lazio, Reina sudah pulih dari cedera betis. Pekan lalu, cedera itu membuat Reina tidak bisa dimainkan dalam laga kedua semifinal Piala Italia melawan Juventus.Meski baru saja mengalami cedera, kiper asal Spanyol itu beberapa kali berhasil menggagalkan serangan Lazio. Reina sukses membuat Ciro Immobile dan Felipe Anderson frustrasi. Napoli dengan formasi 4-3-3 mampu menampilkan pertahanan yang rapat. Mereka dengan sabar meladeni setiap serangan yang dibangun Lazio. Begitu menguasai bola, Napoli bisa bergerak cepat melancarkan serangan balik. Marek Hamsik tetap menjadi roh Napoli di lini tengah.Hamsik pula yang memberikan umpan silang untuk gol pertama Jose Callejon. Dua gol lainnya dicetak Lorenzo Insigne. Pola permainan yang sama diterapkan Napoli saat menyulitkan Juventus dalam dua laga terakhir pekan lalu. Mereka menahan Juventus, 1-1, dalam laga Serie A dan menang 3-2 pada laga kedua semifinal Piala Italia. "Tidak buruk bukan? Padahal, saya sudah mengira tim saya akan sedikit kelelahan setelah menghadapi Juventus," kata Pelatih Napoli Maurizio Sarri. Dengan performa seperti ini, Sarri yakin timnya masih bisa memaksimalkan perolehan poin dalam tujuh laga sisa.Sarri kini tinggal memikirkan strategi rotasi pemain untuk mempertahankan performa terbaik tim. Seperti di Roma kemarin, Sarri segera mengganti Hamsik, Callejon, dan Dries Mertens dalam rentang waktu 10 menit sejak menit ke-74 ketika mereka sudah unggul 2-0.Jika berhasil menggulingkan Roma, Napoli kembali mengulang pencapaian mereka pada musim lalu sebagai penghuni peringkat kedua klasemen akhir. Selain itu, mereka dapat kembali mengamankan tiket ke Liga Champions musim depan untuk mengobati rasa penasaran mereka setelah disingkirkan Real Madrid pada musim ini. Belum selesaiPelatih Lazio Simone Inzaghi menilai kekalahan dari Napoli bukan akhir dari segalanya. Lazio masih punya satu laga penting, yaitu final Piala Italia melawan Juventus, awal Juni nanti. Selain itu, peluang berlaga di Liga Europa musim depan masih terbuka lebar. "Kami sekarang di posisi keempat dan akan ke final Piala Italia, tak ada yang pernah memperkirakan itu," kata Inzaghi. Inzaghi mengakui, timnya masih punya banyak kekurangan, termasuk organisasi di sepertiga akhir wilayah lawan. Saat menghadapi Napoli, misalnya, lini tengah Lazio tampil solid. Mereka juga bisa menekan pergerakan lawan. Namun, begitu sampai di pertahanan lawan, serangan mereka tumpul. Akurasi operan juga semakin berkurang karena para pemain kehilangan ketenangan ketika mereka sudah tertinggal 0-2. (AP/AFP/Reuters/DEN)
