MATARAM, KOMPAS — Sebanyak 9 pebalap langsung gugur pada etape pertama Tour de Lombok Mandalika, Kamis, setelah gagal menyelesaikan lomba pada waktunya atau bahkan gagal meneruskan balapan.
Dengan gugurnya 9 pebalap itu, etape kedua Tour de Lombok Mandalika (TdLM) hanya akan diikuti 84 pebalap. Etape kedua, Jumat (14/4) ini, akan menempuh jarak 113.3 kilometer dari Bangsal menuju Senaru, di utara Pulau Lombok.
Di antara ke-9 pebalap itu, 3 orang merupakan pebalap Indonesia, yaitu Slamet Juangga dari tim KFC, Yusuf Kibar dari tim CCC, dan Rully Ibnu Faroka dari tim UBK.
Juangga dan Kibar dapat menyelesaikan balapan, tetapi catatan waktu mereka, 3 jam 59 menit lebih, tidak memenuhi syarat untuk ikut etape kedua, yaitu 3 jam 37 menit. Sementara Rully gagal melanjutkan lomba bersama 4 pebalap asing.
Kondisi medan yang bervariasi antara jalan menanjak dan menurun tajam serta jalan pedesaan yg cukup sempit membuat para pebalap asing gembira karena mendapatkan tantangan yang berat di TdLM ini. Akan tetapi, lintasan seperti itu justru agak menyulitkan pebalap Indonesia.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.