SURABAYA, KOMPAS — Madura United berambisi mengalahkan tim tamu Bali United di pekan pertama Gojek Traveloka Liga 1, Minggu (16/4), di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Peter Odemwingie, bintang baru ”Sape Kerap”, julukan Madura United, bertekad berkontribusi positif saat melawan ”Serdadu Tridatu”, julukan Bali United.
”Saya memang masih harus beradaptasi, tetapi saya sudah siap untuk memberikan yang terbaik bagi tim ini,” ujar Odemwingie, eks sayap serang tim nasional Nigeria kelahiran Uzbekistan, Sabtu (15/4).
Seperti tim-tim lain di Liga 1 yang mendatangkan pemain bintang mancanegara, Madura United memilih mendatangkan Odemwingie, yang tiga tahun berkiprah di Lille (Liga Perancis), Lokomotiv Moskwa (Liga Rusia), dan West Bromwich Albion (Liga Inggris).
Karena masih perlu adaptasi, menurut bek Fabiano Beltrame asal Brasil, tim harus sekuat tenaga mendukung Odemwingie. Apalagi, Bali United adalah tim yang solid dan kuat.
Dari empat pertemuan, Madura United dan Bali United berbagi pencapaian yang sama, yakni masing-masing sekali menang dan dua kali seri. ”Peter (Odemwingie) memang baru bergabung, tetapi setiap kekurangan di tim ini harus segera ditutupi semua pemain,” ujar pemain yang sejak 2005 malang melintang di klub-klub Indonesia itu.
Pelatih Madura United Gomes Oliviera mengatakan, penyerang baru Bali United, Irfan Bachdim, patut diwaspadai. Eks penyerang timnas itu punya pergerakan cepat, tidak terduga, dan amat merepotkan barisan pertahanan.
Kemampuan itu berkembang saat Irfan bermain untuk Consadole Sapporo di Liga Jepang. ”Dia harus diwaspadai meski secara umum Bali United tim yang kuat,” ujarnya merendah.
Untuk laga perdana itu, Madura United kemungkinan belum bisa menurunkan kiper Hery Prasetyo dan penyerang Fredi Isir. Keduanya masih berkutat dengan cedera. Hilangnya dua pemain ini bisa dimanfaatkan oleh Bali United untuk memukul tuan rumah.