logo Kompas.id
Olahraga"Si Rubah" Siapkan Senjata...
Iklan

"Si Rubah" Siapkan Senjata Rahasia

Oleh
· 3 menit baca

LEICESTER, SENIN — Leicester City menyiapkan "senjata rahasia" ketika menjamu Atletico Madrid di pertemuan kedua perempat final Liga Champions, Rabu (19/4) dini hari WIB. Leicester wajib menang minimal dua gol di Stadion King Power untuk lolos ke semifinal. Leicester, satu-satunya wakil Liga Inggris tersisa, berada dalam tekanan untuk membalikkan kekalahan 0-1 dari Atletico di pertemuan pertama, pekan lalu. Namun, kondisi ini tidak asing bagi klub berjuluk "Si Rubah" itu. Pada babak 16 besar, Si Rubah kalah 1-2 dari wakil Spanyol lainnya, Sevilla, di laga pertama. Namun, mereka membalikkan kekalahan itu dengan kemenangan 2-0 di King Power. Mereka kini berharap mengulangi jejak itu.Leicester memiliki rekor yang menawan di King Power. Mereka selalu menang ketika bermain di stadion itu sepanjang Liga Champions musim ini. Dukungan besar suporter tim ini seolah menjadi senjata non-teknis mereka."Kami sadar, tidak mudah membalikkan kekalahan itu. Etos kerja mereka (pemain Atletico) luar biasa. Namun, kami punya rekor bagus di King Power. Kami ingin terus bertahan di kompetisi ini," ujar Manajer Leicester City Craig Shakespeare.Menurut Shakespeare, timnya harus bermain di luar kebiasaan untuk mengalahkan Atletico dengan selisih minimal dua gol. Si Rubah tak lagi boleh pasif, sekadar menunggu bola, tetapi juga harus berani mengambil inisiatif serangan. "Kami harus berani tampil lebih terbuka karena kami membutuhkan gol. Namun, pada saat yang sama, kami juga harus mewaspadai serangan balik yang selama ini menjadi nilai plus mereka," tutur Shakespeare.Selain perubahan gaya permainan, Si Rubah juga menyiapkan trik khusus untuk mencetak gol. Trik itu adalah lemparan jauh ke jantung pertahanan lawan saat mendapat lemparan ke dalam. Trik ini pernah dijadikan senjata rahasia oleh tim nasional Eslandia saat menumbangkan Inggris di Piala Eropa 2016. Trik itu diadopsi Leicester, dan terbukti jitu di laga terakhir mereka, yaitu kontra Crystal Palace di Liga Inggris, akhir pekan lalu. Memanfaatkan lemparan jauh Christian Fuchs, bek Robert Huth mencetak gol pembuka Leicester di laga yang berakhir 2-2 itu. Namun, saat menjamu Atletico, Leicester tak bisa diperkuat Huth yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. Leicester telah menyiapkan penerima lemparan jauh yang hingga kini masih dirahasiakan. "Itu senjata kami. Itu terkadang lebih akurat dari sepak pojok. Kami telah beberapa kali mencetak gol lewat trik itu. Atletico belum terbiasa dengan itu. Jadi, kami bisa menggunakannya di laga ini," kata Danny Drinkwater, gelandang Leicester, seperti dikutip dari Daily Mail.Drinkwater juga mengharapkan dukungan publik di seluruh Inggris untuk menyingkirkan Atletico. "Stadion kami sangat menakutkan bagi tim-tim lawan, apalagi jika didukung seluruh fans Inggris. Sebagai wakil Inggris tersisa, kami laik mendapatkan dukungan itu," ujarnya.Manajer Atletico Madrid Diego Simeone mengatakan, dukungan besar fans Leicester bisa jadi teror bagi timnya. Untuk itu, ia menyiapkan timnya, terutama menghadapi tekanan mental.Hal positifnya, Atletico kembali bisa diperkuat striker Kevin Gameiro yang baru saja pulih dari cedera paha. "Ia pemain penting bagi kami," ujar Simeone.(AFP/Reuters/JON)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000