logo Kompas.id
OlahragaHalomoan Ingin Pertajam...
Iklan

Halomoan Ingin Pertajam Rekornasnya

Oleh
· 2 menit baca

Halomoan Edwin Binsar (16), pemegang rekor Asia Tenggara sekaligus rekor nasional remaja lari gawang 400 meter putra, menargetkan penajaman rekornas atas namanya sendiri pada Kejuaraan Nasional Atletik Remaja dan Yunior 2017. Kejuaraan Nasional Atletik Remaja (U-18) dan Yunior (U-20) 2017 mulai digelar Jumat ini hingga Senin (24/4) di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur.Halomoan adalah salah satu partisipan yang mewakili Jawa Barat. "Saya berharap bisa kembali mempertajam rekor nasional (rekornas) yang sudah saya capai ketika mengikuti Kejuaraan Remaja Asia Tenggara, Maret lalu, di Ilagan City, Isabela, Filipina," ujarnya, Kamis (20/4). Di Filipina, Halomoan mampu mencatat waktu 52,39 detik untuk membuat rekor remaja Asia Tenggara, sekaligus rekornas lari gawang remaja.Tentu, catatan waktu itu masih jauh dari rekornas yunior lari gawang 400 meter putra yang tercatat 51,84 detik atas nama Zulkarnaen Purba pada 27 Juni 2000. Apalagi, rekornas senior nomor tersebut, yang juga atas nama Zulkarnaen, 51,29 detik, dicetak 7 Desember 2007."Agar bisa mempertajam catatan waktu kita, harus ada persaingan ketat dari kawan-kawan. Salah satu pesaing saya saat ini adalah Zubaidi dari Nusa Tenggara Barat," kata Halomoan yang mengidolakan Felix Sanchez (39), peraih emas Olimpiade Athena 2004 dan Olimpiade London 2012 asal Republik Dominika.Selain turun di nomor 400 meter gawang, Halomoan bakal bertarung di nomor 110 meter gawang putra dan sejauh ini catatan waktu terbaiknya baru mencapai 14,26 detik."Saya akan mencoba untuk bisa menembus ke 13 detik atau bahkan di bawah 13 detik," ucap murid kelas III SMAN 3 Cibinong, Kabupaten Bogor, itu.Jika bisa menembus waktu 13 detik, tambah Halomoan yang warga Bojong Gede, artinya ia bisa memecahkan rekornas remaja 110 meter milik Irwan Suadi, yakni 14,09 detik. 754 atletMenurut Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor M Tanjung, sebanyak 754 atlet yang mewakili 31 provinsi bakal mengikuti kejuaraan yang memperebutkan 77 medali emas dan berlangsung selama empat hari itu. "Hanya tiga provinsi yang tak ikut serta, yakni Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Barat," katanya.Bob Hasan, Ketua Umum PB PASI, bakal memberikan bonus kepada atlet yang berhasil memecahkan rekornas. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000