logo Kompas.id
OlahragaMurray Membuang Peluang Menang
Iklan

Murray Membuang Peluang Menang

Oleh
· 3 menit baca

MONTE CARLO, KAMIS — Petenis putra nomor satu dunia, Andy Murray, menyia-nyiakan kesempatan untuk lolos ke perempat final turnamen tenis lapangan tanah liat, ATP Masters Monte Carlo. Murray pun membuang peluang pada uji coba pertamanya guna mempersiapkan diri tampil di Grand Slam Perancis Terbuka, 28 Mei-11 Juni. Murray kalah dari Albert Ramos-Vinolas (Spanyol) pada babak ketiga, Kamis (20/4), 6-2, 2-6, 5-7. Itu terjadi setelah petenis unggulan teratas itu unggul 4-0 pada set ketiga. Seperti pada babak kedua ketika mengalahkan Gilles Muller, pergerakan Murray di lapangan yang mengharuskan petenis untuk meluncur saat mengejar bola ini belum mulus. Dia beberapa kali terkecoh saat lawan tiba-tiba mengubah pola permainan, dari adu pukulan keras di baseline menjadi dropshot. Setelah mengalami cedera siku, yang membuatnya absen dari turnamen selama sebulan sebelum tampil di Monte Carlo, Murray masih kesulitan saat servis. Ketika tampil pada babak ketiga, tujuh servisnya, dari 14 kesempatan break point, "dicuri" Vinolas. Murray juga kesulitan untuk mengembalikan forehand keras lawan yang baru pertama kali dihadapinya."Tentu saja saya kecewa karena kalah dari posisi unggul. Rasanya, sepanjang karier, saya tak pernah kalah setelah unggul 4-0 pada set penentuan," kata Murray yang juga mengakui tak memukul bola sekeras pemain lain di Monte Carlo.Kekalahan ini mengganggu persiapan Murray tampil di Roland Garros, Paris, untuk melebihi hasil yang dicapainya pada musim 2016 ketika menjadi finalis Perancis Terbuka. Itu menjadi final pertama Murray dalam Grand Slam lapangan tanah liat yang sebelumnya selalu menjadi "musuhnya". Sejak pertama kali menjuarai turnamen ATP pada 2006, baru sembilan tahun kemudian dia bisa menjuarai turnamen tanah liat, yaitu di Muenchen (Jerman) dan ATP Masters Madrid. Sebelum 2015, dia hanya mengumpulkan gelar juara dari dua jenis lapangan yang berkarakter cepat, yaitu lapangan keras dan lapangan rumput.Kekalahan juga dialami unggulan ketiga Stanislas Wawrinka. Petenis asal Swiss ini ditaklukkan petenis Uruguay, Pablo Cuevas, 4-6, 4-6. Seperti Vinolas, yang akan melawan Marin Cilic di perempat final, kemenangan Cuevas didapat pada pertemuan pertamanya dengan Wawrinka, juara Perancis Terbuka 2015. Pada pertandingan lain, laga alot antara Rafael Nadal dan Alexander Zverev yang terjadi di Australia Terbuka, Januari, tak terulang di Monte Carlo. Zverev, yang memaksa Nadal menang dalam lima set di Melbourne, masih kesulitan ketika berhadapan dengan petenis Spanyol itu di lapangan tanah liat. Zverev kalah, 1-6, 1-6. Statistik memperlihatkan masih minimnya pengalaman Zverev di lapangan tanah liat yang lebih dikuasai Nadal. Zverev hanya memenangi 16 dari 47 poin yang diperebutkan. Zverev, yang berulang tahun ke-20 saat berhadapan dengan Nadal, telah menjadi salah satu petenis muda yang menjadi pesaing kuat para petenis top dunia. Dia berpengalaman mengalahkan petenis top, di antaranya Roger Federer dan Wawrinka. Serena hamilPersaingan di arena tenis putri akan kehilangan Serena Williams hingga akhir 2017. Petenis peringkat kedua dunia itu, melalui anggota tim humasnya, Kelly Bush Novak, mengumumkan kehamilan yang telah memasuki usia 20 minggu. Itu artinya, Serena dalam kondisi hamil ketika menjuarai Australia Terbuka 2017, turnamen yang terakhir kali diikutinya. Novak memastikan absennya Serena di sisa musim 2017, tetapi mengatakan bahwa petenis dengan 23 gelar Grand Slam itu akan kembali pada 2018. (ap/reuters/iya)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000