logo Kompas.id
OlahragaNama Ketua Kontingen Belum...
Iklan

Nama Ketua Kontingen Belum Diputuskan

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Hingga 10 hari menjelang tenggat pendaftaran proses akreditasi SEA Games ke-29 di Kuala Lumpur 2017, Indonesia belum menunjuk ketua kontingen Indonesia. Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas juga masih mengejar tenggat 30 April itu untuk merampungkan daftar atlet dan tim pendukung yang akan diajukan untuk memperoleh akreditasi (pengajuan longlist) SEA Games Kuala Lumpur 2017.Saat dikonfirmasi pada Jumat (21/4), Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot S Dewa Broto mengatakan, nama ketua kontingen (Chef de Mission atau CDM) belum diputuskan. Gatot menyatakan penunjukan itu akan segera diputuskan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi."Saya sendiri belum mengetahui surat resmi usulan ketua kontingen dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI) tentang nama-nama yang diusulkan. Namun, memang surat itu ditujukan langsung kepada Menteri. Soal nama-nama yang diusulkan memang sudah ada," tutur Gatot. Daftar atletSelain belum menunjuk ketua kontingen, Indonesia juga belum merampungkan daftar atlet, pelatih, dan tim pendukung yang akan didaftarkan dalam proses akreditasi SEA Games 2017.Ketua Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) Achmad Soetjipto menyatakan, hingga Jumat, pihaknya masih menyusun daftar tersebut agar dapat segera dikirimkan kepada KOI."Kami sudah selesaikan pengumpulan datanya, tinggal kami susun. Kami akan mengirimkan longlist atlet Indonesia kepada KOI pada Senin pekan depan agar bisa segera didaftarkan. Tidak ada masalah karena tenggat waktu penyampaian longlist kepada panitia SEA Games Kuala Lumpur 2017, kan, 30 April ini," kata Soetjipto. Secara terpisah, Direktur Eksekutif Cabang Lomba Satlak Prima Lukman Niode menyatakan, daftar nama 400-an atlet yang akan berkompetisi dalam 36 dari 38 cabang olahraga telah siap diserahkan kepada KOI. Akan tetapi, data anggota tim pendukung di setiap cabang olahraga masih disusun."Yang belum rampung tinggal data tim pendukung tiap cabang olahraga. Misalnya, apakah cabang A akan membawa juru pijat atlet khusus? Itu, kan, termasuk orang yang harus didaftarkan dalam proses akreditasi. Datanya sudah kami terima dan sedang kami susun untuk diteruskan kepada KOI pada Senin," papar Lukman. Singapura tuntasSebagai perbandingan, pada Kamis (20/4), Singapura mengumumkan telah mendaftarkan 840 atletnya dalam proses akreditasi kontingen SEA Games Kuala Lumpur itu. Melalui laman Singaporeolympics.com, Komite Olimpiade Singapura menyatakan atletnya akan berkompetisi di 34 cabang olahraga. Meski belum menerima dokumen longlist resmi Satlak Prima, Wakil Sekretaris Jenderal KOI Harry Warganegara menyatakan, pihaknya telah menerima dokumen daftar atlet dari beberapa induk organisasi cabang olahraga. Daftar itu nantinya akan dicocokkan lagi dengan dokumen longlist Satlak Prima."Acuan atlet yang dibiayai negara tetaplah longlist Satlak Prima, tetapi tiap induk organisasi bisa membiayai atlet tambahan," kata Harry. (ROW)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000