Empat Rekor Nasional Kembali Dipecahkan

JAKARTA, KOMPAS — Atlet-atlet muda cabang atletik kembali memecahkan rekor nasional pada hari kedua Kejuaraan Nasional Atletik U-18 (remaja) dan U-20 (yunior) 2017. Kejuaraan yang diikuti 754 atlet dari 31 provinsi ini berlangsung di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, 21-24 April.Pada hari kedua, Sabtu (22/4), empat rekor nasional pecah di nomor halang rintang yunior putri 3.000 meter, halang rintang remaja putri 2.000 meter, loncat galah putra yunior, dan dasalomba yunior putra.Rekor nasional halang rintang yunior putri 3.000 meter dipecahkan Tria Suryati Ningsih. "Saya sudah berlatih sejak kelas IV sekolah dasar, tetapi baru kali ini memecahkan rekor nasional," ujar atlet asal Kabupaten Gunung Kidul, DI Yogyakarta itu.Tria mencapai garis finis dengan waktu 11 menit 31,81 detik. Ia memecahkan rekor atas nama Novita Adriani yang diciptakan 13 Juni 2008 dengan waktu 11 menit 37,25 detik.Tupar, pengurus PASI Gunung Kidul, berharap, pengurus PASI DIY memberikan perhatian lebih kepada atlet. "Jika memang pengurus PASI DIY tidak mau memperhatikan, ya, kami akan tetap berusaha mengirim atlet kami sendiri, seperti yang kami lakukan saat ini. PASI Kabupaten Bantul, Kulon Progo, Sleman, bahkan Kota Yogya pun mengirim atletnya sendiri," ujarnya. Di nomor halang rintang remaja putri 2.000 meter, Nani Dwi P dari Jateng finis terdepan dengan 7 menit 24,89 detik. Ia memecahkan rekornas milik Nofriana Taunus (7 menit 25,04 detik) yang dicetak pada 2016. "Semoga prestasi saya bisa lebih baik lagi agar dapat mewakili Jawa Tengah di PON Papua 2020," ujar Nani.Atlet loncat galah putra yunior Jatim, Teuku Tegar Abada, melejit dengan loncatan 4,95 meter. Ia memecahkan rekor nasional atas nama Nunung Jayadi (4,90 meter) pada 1997.Tegar sempat menaikkan mistar hingga 5,00 meter. Namun, hingga tiga kali loncatan, ia tidak mampu melampaui mistar."Kalau untuk melampaui mistar setinggi 4,95 meter itu sudah dapat saya capai beberapa kali saat berlatih bulan ini. Untuk yang 5 meternya yang belum bisa saya capai," tutur Tegar.Di nomor dasalomba yunior putra, Fauma Defril Jumra dari Sumatera Barat memecahkan rekor nasional dengan 5984 poin. Ia melampaui rekor atas nama Julius Uwe dengan 5702 poin. Fauma baru empat bulan beralih dari loncat galah. (NIC)