logo Kompas.id
Olahraga10 Rekornas Pecah, Jatim Juara...
Iklan

10 Rekornas Pecah, Jatim Juara Umum

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 10 rekor nasional terpecahkan oleh atlet remaja dan yunior yang mengikuti Kejuaraan Nasional Atletik Remaja (U-18) dan Yunior (U-20) 2017, sejak Jumat (21/4) hingga Senin (24/4) di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur.Hari pertama kejuaraan yang diikuti 754 atlet dari 31 provinsi, Jumat, ada tiga rekor nasional (rekornas) yang pecah, yakni nomor lontar martil putra yunior, 110 meter gawang putra remaja, dan lari gawang 100 meter putri remaja. Pada hari kedua, ada empat rekor pecah, yakni 2.000 meter halang rintang putri remaja, 3.000 meter halang rintang putri yunior, lompat galah putra yunior, dan dasalomba putra yunior.Pada hari ketiga, ada dua rekor nasional yang terpecahkan. Pemecahan rekor pertama terjadi pada nomor 400 meter lari gawang putra remaja oleh Halomoan Edwin Binsar yang memecahkan rekornas atas namanya sendiri. Dari 52,39 detik yang diciptakan pada 26 Maret 2017, Halomoan menajamkannya menjadi 51,85 detik.Rekor juga pecah di nomor lempar cakram putra remaja, yakni oleh Risqian Michael Pr asal DKI Jakarta. Lemparannya sejauh 49,95 meter memecahkan rekor lempar cakram putra remaja sebelumnya atas nama Nara Hani Sugara yang mencapai 49,36 meter pada 1 Juli 2012.Adapun pada hari terakhir, Senin, hanya terjadi pemecahan satu rekornas, yaitu di nomor saptalomba saat Nabella Ariantika asal Lampung memecahkan rekor remaja putri atas namanya sendiri.Jawa Timur keluar sebagai juara umum di kejurnas ini setelah membawa pulang 15 medali emas, 13 perak, dan 9 perunggu. Diikuti DKI Jakarta (11-10-8) dan Jawa Tengah (10-14-14).BonusPengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) memberikan bonus total lebih dari Rp 1 miliar kepada 19 atlet pemecah rekornas pada kejuaraan nasional dan internasional pada 2016-2017."Selain untuk atlet, kami juga memberikan penghargaan kepada para pelatih, termasuk pelatih-pelatih yang telah mengantarkan atletnya masuk pelatnas PB PASI," kata Ketua Umum PB PASI Mohamad Hasan.Pria yang akrab disapa Bob Hasan itu mengatakan, pemberian bonus berupa tabungan itu bertujuan memacu prestasi para atlet atletik, terutama atlet daerah. Bonus pemecah rekor atletik nasional itu dibagi dalam tiga kategori, yaitu senior, yunior, dan remaja.Atlet senior yang menerima bonus adalah Eki Febri Ekawati dan Emilia Nova. Adapun untuk atlet yunior, di antaranya Gusti Ayu Mardili Ningsih dan Teuku Tegar Abadi. Sementara di kategori remaja di antaranya Halomoan, Ifan Anugrah Setiawan, dan Wempy Pelamonia.(Antara/NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000