logo Kompas.id
OlahragaAsian Para Games Terancam...
Iklan

Asian Para Games Terancam Berantakan

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pemerintah harus mengubah cara pandang persiapan Asian Para Games Jakarta 2018. Jika pemerintah tidak memenuhi komitmen selaku tuan rumah ajang multicabang atlet difabel se-Asia itu, perhelatan Asian Para Games 2018 terancam berantakan.Hal itu dinyatakan Ketua Panitia Pelaksana Panitia Nasional Penyelenggara Asian Para Games 2018 (Inapgoc) Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Selasa (25/4). "Sejumlah kementerian dan lembaga dalam Inapgoc belum memiliki pemahaman yang sama soal penyelenggaraan Asian Para Games 2018. Komitmen pemerintah selaku bagian dari Inapgoc menentukan kelangsungan Asian Para Games 2018," kata Okto, panggilan akrab Raja Sapta. Asian Para Games menjadi ajang multicabang atlet difabel se-Asia. Perhelatan empat tahunan itu mengikuti Asian Games dan selalu digelar tuan rumah Asian Games. Selaku tuan rumah Asian Games 2018, Indonesia akan menggelar Asian Para Games Jakarta 2018 pada 8-16 Oktober 2018. Okto mengkhawatirkan asumsi bahwa Asian Para Games 2018 adalah urusan berbeda dari Asian Games 2018. Cara pandang itu berlanjut dengan kesalahpahaman bahwa Asian Para Games hanyalah sampingan atau pelengkap Asian Games. "Asian Para Games adalah pesta olahraga yang setara Asian Games. Teknis persiapan penyelenggaraan kedua pesta olahraga itu berbeda, tetapi harus berjalan paralel, bukan disiapkan terpisah-pisah," kata Okto. Okto mengingatkan kebutuhan dan persyaratan Asian Para Games justru lebih ketat ketimbang Asian Games. Arena pertandingan atau wisma atlet yang memenuhi persyaratan teknis Asian Para Games, misalnya, pasti memenuhi persyaratan sebagai arena atau wisma atlet Asian Games. "Namun, bukan sebaliknya. Kami sedang membangun pemahaman ini bersama kementerian dan lembaga dalam Inapgoc," kata Okto lagi. Ia yakin sejumlah penyesuaian masih bisa dilakukan demi memastikan kesuksesan Asian Games 2018, juga Asian Para Games 2018. "Namun, memang harus dimulai dari perubahan cara pandang. Kami di Inapgoc sedang menghitung ulang rencana biaya awal penyelenggaraan Asian Para Games 2018 yang mencapai Rp 2,6 triliun agar dana APBN bisa dihemat," ujarnya. Inapgoc, lanjut Okto, juga tengah menyiapkan rumusan draf instruksi presiden yang dibutuhkan kementerian dan lembaga dalam Inapgoc maupun Inapgoc sendiri guna segera bekerja dan mengeluarkan anggaran persiapan Asian Para Games.Peluang bagi RI Secara terpisah, Sekretaris Jenderal Komite Paralimpiade Nasional Indonesia Pribadi menyebut posisi Indonesia selaku tuan rumah Asian Para Games sebagai peluang. "Ini kesempatan Indonesia membuat pencapaian baru, memahami aspek aksesibilitas bagi difabel dalam berbagai perencanaan maupun pembangunan fasilitas umumnya," kata Pribadi saat dihubungi di Solo, Selasa (25/4). Paralimpian peraih medali perunggu tenis meja Paralimpiade London 2012, David Jacobs, juga menyebut Asian Para Games adalah perhelatan setara Asian Games. "Asian Para Games justru kerap diapresiasi lebih, karena para atlet difabel menggugah dan memberikan inspirasi bagi publik. Paralimpian selalu mendapatkan penghormatan yang setara dengan olimpian. Menganggap Asian Para Games hanya pelengkap Asian Games adalah kekeliruan," kata David. (ROW/NDY)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000