"El Real" Terancam Krisis
LA CORUNA, SELASA — Real Madrid bakal sulit bangkit setelah kalah dari Barcelona di duel el clasico, akhir pekan lalu. Tanpa bek Sergio Ramos dan penyerang sayap Gareth Bale, "El Real" terancam pincang saat menghadapi tim kuda hitam, Deportivo La Coruna, Kamis (27/4) pukul 02.30 WIB.Kekalahan Madrid dari Barca, Senin lalu, berbuntut panjang. Selain tergusur dari puncak Liga Spanyol, posisi yang enam pekan mereka tempati, El Real juga kehilangan Bale.Penyerang tim nasional Wales itu kembali menderita cedera lutut. Menurut koran Spanyol, AS, Bale kemungkinan absen empat pekan atau hingga berakhirnya Liga Spanyol musim ini.Naasnya pula, Madrid juga kehilangan Ramos yang diusir wasit Alejandro Hernandez akibat menekel Lionel Messi dengan kedua kakinya. Ia pun terancam absen, menjalani skorsing kartu merah, saat Madrid bertamu ke markas Deportivo di Stadion Riazor. Absennya Bale tidaklah terlalu memukul El Real mengingat mereka punya barisan gelandang pelapis yang tak kalah bagus seperti Marco Asensio, James Rodriguez, dan Isco. Namun, tidak demikian halnya dengan Ramos. Absennya Ramos memperburuk krisis di lini belakang Madrid. El Real sebelumnya juga telah kehilangan dua palang pintunya, Pepe dan Raphael Varane, akibat cedera panjang. Untuk itu, saat ini hanya tersisa satu bek tengah di Madrid, yaitu Nacho.Tanpa Ramos, Madrid juga bakal kehilangan salah satu sumber golnya. Ramos adalah bek tengah yang sangat produktif mencetak gol, terutama dari tendangan bebas dan sepak pojok. Musim ini, ia mengemas total sembilan gol.Tak ayal, kondisi itu bakal dioptimalkan Deportivo untuk mengejar kemenangan. "Adalah hal yang sangat melegakan dia (Sergio Ramos) tidak bisa tampil. Dia adalah bek terbaik di dunia. Namun, mereka tetap tim hebat, tak peduli siapa yang dimainkan. Kami harus berhati-hati," ujar Florin Andone, striker Deportivo. Andone berharap timnya bisa mengulangi kegemilangan seperti saat menundukkan Barcelona, 12 Maret silam, di Stadion Riazor. "Herculinos", julukan Deportivo, memang kerap tampil perkasa di markasnya itu. Mereka juga pernah menahan Atletico Madrid, Villarreal, dan Valencia."Kami sebelumnya bisa mengalahkan Barcelona. Bukan tidak mungkin kami mampu melakukan hal serupa kepada Madrid," ucap Andone yang bertekad merobek jala gawang El Real.Seolah khawatir akan ancaman Deportivo, manajemen Madrid mengajukan banding terkait kartu merah Ramos ke otoritas sepak bola di Spanyol. Menurut mereka, tekel Ramos itu tidak seharusnya diganjar kartu merah, melainkan kartu kuning. Namun, banding itu kecil kemungkinan bakal dikabulkan. Sebaliknya, Ramos terancam sanksi lebih berat karena tindakan sarkastiknya, yaitu bertepuk tangan ketika diusir wasit Hernandez di Santiago Bernabeu. Ia bahkan sempat mengkritik Hernandez.TerobosanJika Ramos tetap tidak tampil, Pelatih Madrid Zinedine Zidane harus melakukan terobosan. Salah satu opsi adalah menggeser Casemiro-yang biasanya tampil di posisi gelandang bertahan-ke posisi bek tengah. Opsi lainnya, mempromosikan pemain akademi, Alvaro Tejero, ke skuad inti. Selain kedua opsi itu, ada alternatif lain, yaitu memainkan sistem tiga bek tengah. Namun, pilihan ini sangat berisiko mengingat Deportivo memiliki serangan sayap yang sangat cepat. "Kami akan memikirkan (solusi) terbaik di laga ini," ucap Zidane. Sementara itu, Barcelona punya kans besar mempertahankan posisinya di puncak Liga Spanyol saat menjamu juru kunci, Osasuna, Kamis pukul 00.30 WIB. Mereka kembali bergairah seusai mengalahkan Madrid."Kami kini ada di puncak, tetapi Madrid punya tabungan satu laga. (Persaingan) gelar juara bakal sengit hingga akhir musim," kata Pelatih Barcelona Luis Enrique. (REUTERS/JON)
