logo Kompas.id
OlahragaDuel Pemain Timnas di Final...
Iklan

Duel Pemain Timnas di Final Divisi Putih

Oleh
· 3 menit baca

BANDUNG, KOMPAS — Laga final Divisi Putih Liga Basket Indonesia 2017 yang akan mempertemukan tim Pelita Jaya Jakarta dan W88.News Aspac Jakarta, Kamis-Minggu (27-30/4), di C-Tra Arena, Bandung, Jawa Barat, tak ubahnya seperti pertarungan antarpemain di tim nasional Indonesia. Pelita Jaya memiliki dua pemain inti timnas yang menjadi andalan untuk bertahan, yakni Ponsianus Nyoman Indrawan dan Adhi Prasetyo Putra. Adapun Aspac memiliki tiga pemain inti timnas yang menjadi penyerang utama, yakni Andakara Prastawa Dhyaksa, Abraham Damar Grahita, dan Oki Wira Sanjaya. Timnas ini dipersiapkan untuk berlaga di SEA Games Kuala Lumpur 2017 pada 19-31 Agustus mendatang.Antonius Ferry Rinaldo, Pelatih Aspac yang juga asisten pelatih timnas, menilai, Pelita Jaya tetap menjadi tim yang berbahaya meski pada laga di Bandung itu nantinya tidak diperkuat center asal Amerika Serikat, Kore White. Hal ini karena dua pemain timnas yang dimiliki Pelita jaya punya kelebihan mampu bermain bertahan ataupun menyerang."Bahkan, Adhi sangat berbahaya kalau sudah berada di bawah keranjang lawan. Dia akan sulit sekali untuk dibendung," kata Rinaldo, Rabu (26/4).Pada laga final Divisi Putih, Kore White tidak dapat dimainkan setelah dikenai sanksi oleh Liga Basket Indonesia (IBL). Ia dilarang bermain di dua laga setelah terlibat kontak fisik dengan Mei Joni, shooting guard Hangtuah Sumsel.Meskipun tim lawan dinilainya berbahaya, Rinaldo tidak gentar. Apalagi, tiga pemain timnas yang dimiliki Aspac merupakan eksekutor tiga angka yang andal. Ketiganya juga mempunyai nyali untuk bertarung menghadapi pemain-pemain big man lawan. Uji coba ke Kuala Lumpur Di pihak Pelita Jaya, pelatih Johannis Winar telah menyiapkan strategi khusus untuk membendung Aspac. Untuk menghadapi partai final Divisi Putih ini, timnya juga sudah melakukan uji coba bertanding melawan tim di Kuala Lumpur, Malaysia."Di sana, kami memberikan kesempatan untuk Adhi tampil penuh dalam dua kali pertandingan uji coba. Hal ini memang merupakan antisipasi kami agar permainan Adhi bisa kembali menyatu dengan tim lagi," kata Johannis yang akrab dipanggil Ahang.Sebelumnya, Adhi terpaksa absen di tujuh laga awal kompetisi karena cedera lutut. "Makanya, dengan uji coba tersebut, kami harap naluri bertarungnya bisa kembali lagi," kata Ahang.Laga final Divisi Putih yang mempertemukan dua tim Jakarta tersebut tidak digelar di GOR Soemantri Jakarta yang menjadi tempat latihan Pelita Jaya atau di Hall Basket Senayan yang biasa menjadi tempat latihan Aspac. Hal ini karena GOR Soemantri pada saat bersamaan digunakan untuk kegiatan lain, sedangkan Hall Basket Senayan tengah direnovasi. Laga sengaja digelar di Bandung karena relatif dekat dari Jakarta. (NIC)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000