logo Kompas.id
OlahragaTunggal Putri Tumbang
Iklan

Tunggal Putri Tumbang

Oleh
· 3 menit baca

WUHAN, RABU — Tunggal putri menjadi satu-satunya nomor yang tak meloloskan pemain Indonesia ke babak kedua Kejuaraan Asia Bulu Tangkis di Wuhan, China. Penampilan mereka akan dievaluasi untuk menentukan dua pemain yang akan didaftarkan dalam tim Piala Sudirman.Di Wuhan, tunggal putri Indonesia diwakili Fitriani, Hanna Ramadini, dan Dinar Dyah Ayustine. Ketiganya tersingkir pada babak pertama yang berlangsung di Wuhan Sports Center Gymnasium, Rabu (26/4). Hanna dan Dinar, masing-masing, ditaklukkan unggulan ketiga dan keempat, Sung Ji-hyun (Korea Selatan) dan Pusarla V Sindhu (India). Adapun Fitriani kalah dari pebulu tangkis Vietnam, Vu Thi Trang, yang berperingkat dunia lebih rendah darinya. Fitriani (peringkat ke-25) kalah dari Vu (39), 13-21, 8-21. Fitri, panggilannya, seperti diberitakan dalam laman PP PBSI, bahkan menangis seusai pertandingan. Dia menyesali penampilannya yang buruk meski telah fokus mempersiapkan diri selama sepekan terakhir."Saya sangat menyesal dengan penampilan saya. Tadi, saya sulit keluar dari tekanan, pergerakan kaki saya lambat sekali. Saya sangat menyesal," kata Fitri yang juga tersingkir pada babak pertama Kejuaraan Asia 2016.Hasil yang didapat Fitri dan kawan-kawan menandakan kurangnya konsistensi yang masih menjadi kelemahan mereka. Fitri, misalnya, pada musim ini pernah mencapai semifinal dua turnamen Grand Prix Gold, yaitu di India dan Swiss, tetapi dia tersingkir pada penampilan pertama di Wuhan. Meski Kejuaraan Asia setara dengan Super Series, lebih tinggi dari Grand Prix Gold, kekalahan Fitri terjadi karena penampilannya yang buruk. Asisten pelatih tunggal putri pelatnas utama Minarti Timur, yang dihubungi di Wuhan, mengatakan, penampilan Fitri, Hanna, dan Dinar di Kejuaraan Asia akan menjadi salah satu penilaian untuk memilih dua tunggal putri yang akan dimasukkan dalam tim Piala Sudirman."Penampilan di Wuhan memang dijadikan patokan, tetapi kami juga melihat perkembangan mereka selama beberapa bulan terakhir," kata Minarti.Meski menjadi titik lemah Indonesia, Minarti mengatakan, tunggal putri akan berusaha menyumbangkan angka dalam Kejuaraan Piala Sudirman yang berformat beregu campuran.Musim ini, kejuaraan dua tahunan itu diselenggarakan di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei. Di Subgrup 1D, Indonesia akan bersaing dengan Denmark dan India. Dua tim berperingkat teratas dari empat subgrup berhak tampil di perempat final. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menetapkan 5 Mei sebagai batas akhir pendaftaran pemain. Setiap tim boleh diperkuat maksimal 10 pemain putra dan 10 putri.Nomor lain yang juga akan sulit menyumbangkan kemenangan dalam Piala Sudirman adalah ganda putri. Dari tiga wakil yang tampil di Kejuaraan Asia, hanya Della Destiara Haris/Rosyita Eka Putri Sari yang lolos ke babak kedua. Mereka menang atas Xiao Min Lin/Wu Fang Chen (Taiwan), 21-11, 21-14, untuk melawan Jung Kyung-eun/Shin Seung-chan (Korea Selatan) pada babak kedua.Saat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari tidak bisa aktif bermain sebagai pasangan karena Nitya menjalani operasi lutut, ganda putri masih kesulitan melahirkan pasangan yang bisa bersaing dengan ganda berperingkat 10 besar dunia.Dua pasangan lain tersingkir pada babak pertama, yaitu Nisak Puji Lestari/Meirisa Cindy Sahputri dan Tiara Rosalia Nuraidah/Rizky Amelia Pradipta.Ganda putraHarapan kembali ada di ganda putra dengan lolosnya semua (tiga) wakil ke babak kedua. Mereka adalah Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Ricky Karanda Suwardi/Angga Pratama, dan Mohammad Ahsan/Rian Agung Saputro. Indonesia seharusnya diwakili empat pasangan di ganda putra, tetapi Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon batal tampil karena kondisi fisik yang tidak fit.Kemenangan juga diraih ganda campuran, Praveen Jordan/Debby Susanto, dan tunggal putra, Ihsan Maulana Mustofa. (IYA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000