logo Kompas.id
OlahragaJadi Pelatih Terbaik, Richard ...
Iklan

Jadi Pelatih Terbaik, Richard Terkejut

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Dua atlet angkat besi, Eko Yuli Irawan dan Sri Wahyuni, menerima penghargaan sebagai atlet terbaik dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia. Pada acara Golden Award SIWO PWI yang berlangsung di Jakarta, Jumat (28/4) malam lalu, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir juga mendapat predikat Best of The Best. Tontowi/Liliyana, ganda campuran bulu tangkis terbaik Indonesia, diberi penghargaan karena berhasil melanjutkan tradisi emas Indonesia pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 setelah terhenti pada London 2012. "Semoga penghargaan ini bisa memacu semangat atlet-atlet yunior untuk terus berprestasi," kata Tontowi selepas menerima penghargaan.Kejutan dirasakan Richard Mainaky, pelatih bulu tangkis yang memandu Tontowi/Lilyana meraih emas di Olimpiade 2016. Nama Richard memang sudah masuk nomine penerima Golden Award bersama Ibarsjah Djanu Tjahono (voli), Dirja Wihardja (angkat besi), Djajang Nurdjaman (sepak bola), dan Agustinus Ngamel (atletik)."Terima kasih. Saya tidak menyangka bisa terpilih. Awalnya saya ke sini karena mengantar Tontowi dan Lilyana saja," kata Richard. Penghargaan itu memacu Richard untuk bisa mencetak prestasi lebih tinggi lagi.Eko Yuli Irawan terpilih sebagai Atlet Putra Terbaik setelah tiga kali menyabet medali di Olimpiade. Di Rio, Eko yang berlomba di kelas 62 kilogram merebut perak. Sementara di dua Olimpiade sebelumnya, London 2012 dan Beiijng 2008, Eko meraih perunggu. Eko mendapat Golden Award mengungguli kandidat lainnya, yaitu Christian Gonzales (sepak bola), Memo (dayung), Daud Yordan (tinju), dan Rio Haryanto (balap mobil). Lifter putri Sri Wahyuni juga mendapatkan predikat Atlet Putri Terbaik. Prestasi Yuni, panggilan atlet asal Bandung itu, gemilang karena menyumbang perak di Asian Games Incheon 2014 dan kembali mempersembahkan perak di Olimpiade Rio. Selain untuk atlet dan pelatih, penghargaan juga diberikan kepada pembina terbaik dan penghargaan pengabdian seumur hidup. Penghargaan pengabdian seumur hidup diberikan kepada Agum Gumelar, Achmad Soetjipto, Rita Subowo, dan Martina Widjaya. (IND)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000