logo Kompas.id
OlahragaInter dan Milan Dilanda Krisis
Iklan

Inter dan Milan Dilanda Krisis

Oleh
· 3 menit baca

MILAN, SENIN — Menjelang akhir musim, dua klub kebanggaan kota Milan, Inter Milan dan AC Milan, justru dilanda krisis. Kedua klub yang bermarkas di stadion yang sama, yakni Giuseppe Meazza/San Siro, itu sulit menang dalam beberapa laga terakhir, termasuk saat melawan tim-tim papan bawah.Meski sama-sama krisis, Inter memiliki catatan lebih buruk ketimbang Milan. Dalam enam laga terakhir, tim berjuluk "Il Nerazzurri" itu tidak pernah menang dan menelan empat kekalahan. Terakhir, mereka dikalahkan Napoli, 0-1, Senin (1/5) dini hari WIB. Krisis yang mereka alami bermula setelah pesta gol ketika menjamu Atalanta, pertengahan Maret lalu. Waktu itu, Inter mengalahkan Atalanta, 7-1, di San Siro. Namun, setelah kemenangan itu, Inter dipermalukan tim-tim yang peringkat klasemennya berada di bawah mereka. Inter ditaklukkan Sampdoria, Fiorentina, dan bahkan Crotone, tim yang terperosok ke zona degradasi."Saat ini hasil yang kami dapatkan masih sangat buruk, tetapi kami masih optimistis bisa finis di posisi keenam klasemen," kata Pelatih Inter Stefano Pioli. Kini Inter masih berada di posisi ketujuh dengan nilai 56. Namun, Fiorentina yang mengantongi nilai 55 di posisi kedelapan menjadi ancaman besar. Dengan demikian, Inter sudah melepas target untuk bisa melaju ke Liga Europa musim depan atau finis di posisi kelima. Posisi kelima masih dihuni Atalanta dengan nilai 64. Terkait tren buruk ini, Pioli mengakui kualitas timnya sempat menurun, tetapi kini mulai membaik. Pekan lalu, Inter kemasukan lima gol saat menghadapi Fiorentina dan kemasukan satu gol saat melawan Napoli yang selalu tampil menekan. "Artinya, pertahanan kami semakin baik," ujarnya, seperti dikutip Football Italia. Sementara AC Milan yang baru saja dibeli Rossoneri Sport Investment Lux, yaitu konsorsium usaha yang dipimpin miliarder asal China, Li Yonghong, seolah mengulangi tren buruk mereka pada awal tahun lalu. Sejak akuisisi itu, Milan belum pernah menang. Tim berjuluk "Rossoneri" itu bahkan kewalahan menghadapi tim-tim papan bawah. Mereka dikalahkan Empoli, 1-2, dan pada Senin kemarin ditahan imbang Crotone, 1-1. Total dari enam laga terakhir, mereka hanya bisa menang dua kali. "Wajar jika kami sekarang sangat kecewa dan marah," kata Pelatih Milan Vincenzo Montella. Laga kontra Crotone seharusnya menjadi peluang Milan yang kini berada di posisi keenam untuk meraih tiga poin dan membayangi Atalanta. Dalam empat laga terakhir, Milan masih akan bertemu Atalanta. Pekan depan, mereka terlebih dulu menjamu AS Roma. Meski berat, Montella masih optimistis timnya bisa merebut posisi kelima. Peluang NapoliKemenangan atas Inter kembali membuka peluang Napoli untuk menggusur Roma dari posisi kedua klasemen. Apalagi, Roma kalah dari Lazio, 1-3, Minggu petang WIB. Kini Napoli hanya tertinggal satu poin dari Roma. "Soal peluang itu, saya tidak mau meramal. Sekarang semua tergantung Roma. Jika mereka terus menang dalam laga-laga terakhir, habislah peluang itu," kata Pelatih Napoli Maurizio Sarri. Adapun Napoli tinggal menghadapi Cagliari, Torino, Fiorentina, dan Sampdoria. Laga Roma melawan Lazio itu menyisakan ancaman bagi Roma. Gelandang Roma, Kevin Strootman, terancam sanksi larangan bertanding karena berpura-pura jatuh ketika ditekel bek Lazio, Wallace. Wasit pun memberikan penalti kepada Roma yang diselesaikan Daniele De Rossi.Roma masih akan menghadapi Milan dan Juventus dalam dua laga berikutnya. Bek Roma, Antonio Rudiger, yang mendapat kartu merah saat melawan Lazio, dipastikan tidak bisa ikut menghadapi Milan. Di sisi lain, kekalahan Roma dari Lazio itu membuat Juventus kian kokoh di puncak klasemen dengan nilai 84, unggul sembilan poin atas Roma.(AFP/REUTERS/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000