logo Kompas.id
OlahragaUjian Serangan Monako
Iklan

Ujian Serangan Monako

Oleh
· 3 menit baca

MONAKO, SELASA — AS Monako punya modal kuat untuk mewujudkan mimpi menjuarai Liga Champions musim ini, yaitu permainan ofensif yang dimotori pemain muda. Dalam laga pertama semifinal, Kamis (4/5) dini hari WIB, lini serang mereka akan mencoba mendobrak pertahanan Juventus.Saat ini, pertahanan "Nyonya Besar" ibarat sebuah benteng yang sangat kokoh. Bahkan, tim sekelas Barcelona dengan trio penyerang Luis Suarez, Lionel Messi, dan Neymar sampai frustrasi untuk menjebolnya. Dalam dua laga perempat final, "Blaugrana" gagal mencetak satu gol pun ke gawang Juventus yang dijaga Gianluigi Buffon. Namun, bukan hanya Buffon yang menjadi malapetaka bagi tim lawan. Juventus masih punya trio bek yang dikenal sebagai "BBC", yaitu Andrea Barzagli, Leonardo Bonucci, dan Giorgio Chiellini. Bahkan, Bonucci dan Chiellini juga punya naluri mencetak gol yang berbahaya. Mereka sudah mengemas masing-masing satu gol di Liga Champions musim ini. Hasilnya, sejak fase grup hingga perempat final, Juventus baru kemasukan dua gol. Hanya Lyon dan Sevilla yang sejauh ini mampu mencetak gol ke gawang Buffon.Kekuatan "benteng" Juventus ini membuat penyerang muda Monako, Kylian Mbappe, penasaran dan ingin menaklukkan Buffon. "Sebagai kiper terbaik, Buffon sudah tercatat dalam sejarah. Tidak sabar untuk menghadapinya," katanya, seperti dikutip Football Italia. Dengan Monako yang diperkirakan akan menggunakan formasi 4-4-2, Mbappe akan berduet dengan sang kapten, Radamel Falcao. Meski pernah tampil buruk hingga dilabeli sebagai "pemain kaya dengan reputasi buruk" pada musim lalu saat dipinjamkan ke Chelsea, performa pemain asal Kolombia ini sekarang mulai menanjak lagi. Di Liga Champions musim ini, Falcao sudah mencetak lima gol. Sebagai salah satu pemain senior, Falcao masih punya karisma. Hal itu dibutuhkan untuk memimpin deretan pemain muda Monako, terutama untuk membangun kepercayaan diri melawan tim seperti Juventus. Kepada surat kabar Perancis, L\'Equipe, Falcao menyatakan optimismenya. "Baiklah, Juventus punya pertahanan solid, tetapi kami juga punya serangan yang mematikan," katanya. Sempat goyahKabar baik bagi Monako, reputasi pertahanan Juventus yang solid sempat dipertanyakan akhir pekan lalu karena saat menghadapi Atalanta, "Bianconeri" ditahan imbang, 2-2. Tampil tidak seperti biasanya, pertahanan Juventus dalam laga itu buruk. Pelatih Juventus Massimiliano Allegri bahkan menyebut hasil laga itu sangat mencemaskan. Alasannya, permainan Atalanta mirip dengan Monako. Namun, Juventus juga beruntung karena kesalahan itu terjadi saat berlaga di liga domestik dan sudah punya posisi kokoh di puncak klasemen Liga Italia. Kesalahan itu justru bisa menjadi pelajaran bagi Juventus untuk semakin menguatkan pertahanan saat bertamu ke Monako nanti. Jika demikian, ini menjadi kabar buruk bagi Monako. Gelandang Juventus, Juan Cuadrado, menilai Atalanta bisa menjadi simulasi bagi mereka untuk menghadapi Monako. "Baik Atalanta maupun Monako diperkuat pemain muda yang ingin bermain cepat. Bagaimanapun, Monako akan tetap menjadi lawan yang sulit ditaklukkan," katanya.Namun, Chiellini meyakini masih ada cara untuk meredam agresivitas Monako, yaitu Juventus harus kembali menjaga kolektivitas permainan. "Pertahanan solid Juventus bukan semata kualitas pemain secara individu, tetapi karena kami terbiasa bermain bersama," katanya.Kebetulan barisan pertahanan Juventus diperkuat pemain terbaik di Italia. Mereka terbiasa bermain bersama baik di klub maupun tim nasional. Bianconerri bisa kembali menunjukkan permainan kolektif seperti saat menghadapi Barcelona. Dalam dua laga perempat final itu, mereka bisa mematikan inisiatif serangan Messi dan kawan-kawan. Monako juga harus waspada, Juventus memiliki transisi bertahan-menyerang yang baik mengingat mereka punya Cuadrado dan Mario Mandzukic. Sayang, mereka tidak akan diperkuat Sami Khedira, yang terkena akumulasi kartu kuning, untuk memperkuat lini tengah. Selain itu, Monako juga tidak boleh lengah mengawasi pergerakan Paulo Dybala dan Gonzalo Higuain, dua andalan lini depan Juventus. (AP/AFP/Reuters/DEN)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000