Ajax Amsterdam Bersiap Kembali ke Papan Atas Eropa

AMSTERDAM, RABU — Ajax Amsterdam menempatkan satu kakinya ke final Liga Europa setelah menang telak 4-1 atas Olympique Lyonnaise, di Stadion Amsterdam Arena, Kamis (4/5) dini hari WIB, pada laga pertama semifinal Liga Europa. Jika mampu menjaga keunggulan agregat gol pada laga kedua di kandang Lyon, Ajax berpeluang mengulang kenangan manis 1992 saat menjuarai Liga Europa (waktu itu Piala UEFA). Dengan kemenangan itu, Ajax berpeluang kembali ke percaturan papan atas Eropa. Ajax tidak pernah lagi menjuarai liga di tingkat Eropa sejak terakhir kali memenangi Liga Champions tahun 1995. Pada era 1990-an, Ajax termasuk klub tangguh dan disegani di Eropa. Namun, masalah keuangan membuat Ajax gagal bersaing di papan atas Eropa karena tidak mampu membeli pemain-pemain bintang, seperti klub-klub di Liga Spanyol, Inggris, dan Italia. Pada laga kontra Lyon ini, mayoritas pemain yang ditampilkan Ajax berusia di bawah 22 tahun. Pahlawan kemenangan Ajax pada laga itu pun adalah pemain pinjaman dari Chelsea, Bertrand Traore, yang menyumbang dua gol. Dua gol Ajax lainnya dicetak pemain berusia 19 tahun Kasper Dolberg dan Amin Younes. Adapun gol balasan Lyon dicetak Mathieu Valbuena. Dengan keunggulan tiga gol, Ajax masih dapat lolos ke final meskipun kalah 2-0 pada laga kedua. Laga kedua akan digelar pada Kamis (11/5). Laga final akan digelar di Solna, Swedia, 24 Mei."Kemenangan besar ini akan memberikan kemudahan bagi kami untuk lolos ke final. Hari ini kami boleh merayakannya, tetapi setelah itu kami harus kembali fokus untuk menghadapi laga kedua. Kami harus menang lagi dan memastikan tiket menuju babak final. Kami ingin merebut gelar juara bagi Ajax," kata Traore, seusai laga.Permainan cepatMeskipun belum memiliki banyak pengalaman, para pemain muda yang dimainkan Manajer Peter Bosz justru menunjukkan permainan cepat dan mematikan. Lyon sempat mendikte permainan Ajax pada awal babak pertama, tetapi anak-anak Amsterdam mengubah jalannya laga setelah mencetak gol pada menit ke-25. Gol itu diawali umpan silang bebas Hakim Ziyech. Traore menyundul bola dan menjebol gawang Lyon. Sembilan menit kemudian, giliran Traore yang mengirim umpan kepada Dolberg yang tidak terjaga bek Lyon. Dolberg langsung menusuk ke kotak penalti dan kembali menaklukkan kiper Lyon, Anthony Lopes.Dominasi Ajax menguat pada babak kedua. Pada menit ke-49, Ajax kembali menjebol gawang Lyon melalui Amin Younes. Bola yang ditendang Younes gagal dibendung Lopes dan melewati garis gawang.Bola sempat dibuang keluar oleh bek Lyon sebelum mengenai jaring gawang. Namun, wasit tetap mengesahkan gol berkat informasi dari asisten wasit di pinggir gawang.Lyon sempat membalas pada menit ke-66 melalui Mathieu Valbuena, yang memanfaatkan bola liar untuk menipiskan kekalahan Lyon.Traore menyempurnakan kemenangan Lyon pada menit ke-71. Gol keempat Ajax itu diawali umpan tarik Ziyech dan diselesaikan Traore yang menyelinap di antara dua bek Lyon."Kami akan memberikan segalanya untuk mencapai final, yang akan menjadi dorongan besar bagi persepakbolaan Belanda. Kami akan memberikan penampilan puncak lainnya di Lyon untuk mencapai final. Banyak orang berbicara apa yang tidak mungkin. Saya lebih memikirkan apa yang mungkin dan cara untuk mencapainya," kata Peter Bosz. (AP/Reuters/ECA)