Rashford Nyalakan Harapan "Setan Merah"

VIGO, JUMAT — Striker Marcus Rashford membuktikan diri bisa menjadi andalan Manchester United di tengah absennya Zlatan Ibrahimovic. Ia menjadi pahlawan "Setan Merah" ketika mengalahkan tuan rumah, Celta Vigo, 1-0, di laga pertama semifinal Liga Europa, Jumat (5/5) dini hari WIB. Rashford, yang dimainkan sebagai ujung tombak, mengantarkan MU selangkah lebih dekat ke final Liga Europa lewat tendangan bebasnya dari jarak 18 meter di menit ke-67. Itu menjadi gol ke-11 Rashford sepanjang musim ini bagi Setan Merah."Tendangan bebasnya sungguh fantastis. Saya kira kiper mana pun sulit menjangkaunya karena itu sangat cepat. Rashford berlatih sangat keras. Ia acapkali berlatih ekstra bersama asisten saya ketika sesi latihan berakhir," ujar Manajer MU Jose Mourinho memuji Rashford.Pemain 19 tahun jebolan Akademi MU itu membuat fans Setan Merah mulai melupakan Ibrahimovic, pencetak gol tersubur MU yang tengah cedera. Rahford akhir-akhir ini sering menjadi penentu kemenangan MU, termasuk saat membekap Chelsea, 2-0, di Liga Inggris, April lalu. Rashford juga menjadi pahlawan MU di perempat final Liga Europa. Golnya pada babak tambahan waktu membuat MU lolos dari perangkap Anderlecht untuk melaju ke semifinal. Serupa pemain berteknik tinggi lainnya, seperti Wayne Rooney, Rashford juga lihai mengeksekusi tendangan bebas. Bakat itu sempat ia tunjukkan saat MU melawan West Bromwich di Liga Inggris, 1 April. Ia nyaris menjebol gawang West Brom melalui tendangan bebas indah dari jarak sangat jauh, 27 meter.Paul Scholes, mantan pemain MU, tidak terkejut dengan ketajaman Rashford, mantan anak asuhnya di Akademi MU. Scholes yakin Rashford berpotensi besar menjadi bintang dunia, seperti Cristiano Ronaldo dan Neymar."Dia punya bakat seperti mereka. Ketika saya melihatnya membela tim muda MU, ia bisa membuat 30-40 gol dalam semusim. Kecepatannya luar biasa. Dia kini nyaris menjadi pemain terpenting di klub ini dalam usia 19 tahun," tutur Scholes seperti dikutip dari ESPN.Sempat diandalkan Di era Manajer Louis van Gaal, Rashford sempat menjadi andalan lini depan MU. Itu menyusul debut gemilangnya saat menghadapi Midtjylland di Liga Europa pada 2016. Ia mencetak dua gol di debutnya itu.Musim lalu, Rashford mencetak delapan gol dari 18 laga di berbagai kompetisi. Dengan kata lain, persentase mencetak golnya adalah 44 persen di setiap laga. Persentase itu turun musim ini, yaitu menjadi hanya 23 persen. Penurunan musim ini tidak terlepas dari kebijakan Mourinho yang lebih sering memainkannya dari bangku cadangan. Selain itu, tidak seperti Van Gaal, Mourinho tidak jarang memainkan Rashford sebagai penyerang sayap."Padahal, ia adalah penyerang tengah. Di posisi itu, ia bisa lebih tajam. Ia punya insting mencetak gol yang besar," kata Scholes. Sementara itu, kiper Vigo, Sergio Alvarez, optimistis bisa membalas kekalahan di Old Trafford, pekan depan. "Tidak ada hal yang mustahil," ujarnya. (AFP/JON)