logo Kompas.id
OlahragaJebakan Maut Juventus
Iklan

Jebakan Maut Juventus

Oleh
· 3 menit baca

TURIN, SENIN — Juventus menyiapkan jebakan maut saat menjamu Monako pada laga kedua babak semifinal Liga Champions di Stadion Juventus, Rabu (10/5) dini hari WIB. Juve bakal membekap Monako yang akan bermain menyerang dengan berapi-api, dengan pertahanan rapat dan serangan balik jitu.Monako yang kalah 0-2 pada laga pertama di kandangnya, pekan lalu, berjanji akan bermain menyerang untuk membalas kekalahan mereka. Klub asal Perancis itu harus mencetak dua gol ke gawang Juventus untuk menyamakan kedudukan dan membuka peluang menuju final.Meskipun peluang yang tersisa hanya kecil, Monako masih berhasrat untuk mengulang prestasi pada 2004 saat berhasil menuju final. Di final 13 tahun lalu, Monako kalah dari FC Porto. Namun, raihan itu masih dikenang karena Monako menjadi satu-satunya klub Perancis yang pernah mencapai final sejak pergantian milenium.Menurut Manajer AS Monako Leonardo Jardim, peluang timnya untuk menang atas Juventus hanya tersisa 5 persen. Namun, Monako akan terus berusaha mengejar kemenangan."Kami harus tetap percaya diri melawan Juventus meski laga nanti bakal sulit. Kami akan mencoba memainkan permainan kami dan tampil bagus. Jika kami mencuri gol pada awal laga, mungkin bisa mengubah keadaan," kata Jardim, Senin (8/5).Monako tidak mungkin bermain bertahan melawan Juventus karena tertinggal agregat gol 0-2. Permainan menyerang Monako akan mengandalkan ketajaman duet algojo Radamel Falcao dan Kylian Mbappe.Keduanya sangat agresif di Liga 1 Perancis dan gabungan gol keduanya mencapai 33 gol. Di Liga Champions, Falcao sudah mencetak tujuh gol dan Mbappe mengemas lima gol.Untuk menghadapi pertahanan Juventus yang kokoh, Jardim diperkirakan bakal memperkuat permainan sayap dengan umpan silang ke depan gawang. Thomas Lemar dan Bernardo Silva bakal diandalkan untuk mengalirkan bola dari kedua sayap dan memecah konsentrasi bek Juventus di kotak penalti.Tendangan dari luar kotak terlarang juga akan menjadi alternatif bagi Monako untuk menjebol gawang Gianluigi Buffon.Jebakan JuventusNamun, permainan menyerang yang sangat agresif justru dapat menjadi bumerang bagi Monako. Hal semacam itu pernah terjadi pada Barcelona, yang terlalu agresif menyerang, tetapi justru ditekuk Juventus.Juventus memiliki pertahanan yang sangat kuat. Pertahanan berlapis sejak lini tengah itu membuat aliran bola lawan sulit mendekati kotak penalti.Pemain yang menjadi target umpan juga dibuat tidak memiliki ruang tembak yang bebas sehingga sulit menendang bola dengan akurat ke gawang. Momok di pertahanan Juventus semakin menakutkan dengan kehadiran kiper Buffon. Meskipun sudah berusia 39 tahun, Buffon tetap lincah dan berpengalaman untuk mengamankan gawang.Keandalan lini pertahanan Juventus terbukti sejak penyisihan grup Liga Champions hingga laga pertama semifinal. Juventus tidak pernah kalah dan gawangnya hanya dua kali kebobolan.Pada fase gugur, gawang Buffon tetap tidak tertembus meski Juventus menghadapi lawan berat seperti Porto dan Barcelona. Kokohnya pertahanan "Si Nyonya Besar" akan membuat para pemain Monako frustrasi.Pada kondisi semacam itu, para gelandang serang dan penyerang Juventus akan mudah melancarkan serangan balik dan mencetak gol. Gonzalo Higuain yang menjadi ujung tombak sudah membuktikan ketajamannya dengan mencetak dua gol ke gawang Monako.Di belakang Higuain, ada Paulo Dybala dan Mario Mandzukic yang juga produktif mencetak gol. Jika lini pertahanan Monako terlalu terbuka karena ikut membantu serangan, ketiga pemain Juve itu akan berpesta gol.Juventus juga diuntungkan karena sempat mengistirahatkan enam pemain utamanya pada laga Serie A, akhir pekan lalu. Mereka bakal lebih bugar untuk menghadapi Monako.Selain masalah teknis, statistik laga juga berpihak pada Juventus. Pada fase gugur, tidak ada klub Perancis yang dapat mengalahkan Juventus di kandangnya."Kami harus memulihkan energi dan kami akan fokus pada Monako. Monako adalah tim dengan talenta luar biasa dan kami belum lolos dari semifinal. Kami harus memenangi laga kedua. Lolos ke final tidak akan mudah," kata Pelatih Juventus Massimiliano Allegri. (AFP/Reuters/ECA)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000