Unggulan pertama ganda campuran Irfan Fadhilah-Weni Anggraini menghadapi rekan senegara Robby Darwis-Monika Insani di babak kedua Surabaya International Series 2017, Kamis (11/5), di Gelanggang Olahraga Sudirman, Surabaya, Jawa Timur. Irfan-Weni ke perempat final setelah menang 21-14, 21-12 dan akan menghadapi satu-satunya wakil China yakni Ou Xuanyi-Lin Liu.
SURABAYA, KOMPAS - Indonesia sangat berpeluang meraih gelar di nomor ganda campuran Surabaya International Series 2017 di Gelanggang Olahraga Sudirman, Surabaya, Jawa Timur.
Merah Putih menempatkan tujuh pasangan dari delapan ganda campuran di perempat final. Satu tempat tersisa menjadi milik Ou Xuanyi-Lin Liu (China). Jika pasangan asal Negeri Tirai Bambu itu bisa dihentikan di perempat final, gelar nomor ganda campuran sudah pasti jatuh ke tangan Indonesia.
Di putaran kedua, Kamis (11/5), Ou-Liu melaju setelah mengalahkan Andika Ramadiansyah-Mychelle Bandaso (21-19, 5-21, 21-13). Pasangan yang menembus dari babak kualifikasi ini akan menghadapi unggulan pertama Irfan Fadhilah-Weni Anggraini.
Unggulan kedua, Yantoni Saputra-Marsheilla Islami akan menghadapi Rehan Kusharjanto-Siti Ramadhanti. Unggulan ketiga, Lukhi Nugroho-Ririn Amelia ditantang Rian Swastedian-Masita Mahmudin. Unggulan kelima, Riky Widianto-Richi Dili akan dijajal Muhammad Fachrikar-Zarra Azka yang menembus dari babak kualifikasi.
Jika Ou-Liu melanjutkan kejutan dengan mengalahkan Irfan-Weni, beban menghentikan pasangan Negeri Tirai Bambu itu akan berada di pasangan Fachrikar-Zarra atau Riky-Richi.
Rian-Masita versus Lukhi-Ririn dan Rehan-Siti versus Yantoni-Marsheilla akan berebut satu tempat menuju partai final. Salah satu dari mereka menjadi harapan terakhir jika kejutan Ou-Liu terus meledak sampai partai final.
"Kami akan berusaha sekuat tenaga menghentikan mereka (Ou-Liu)," kata Irfan yang bersama Weni menang 21-14, 21-12 atas Robby Darwis-Monika Insani.
