logo Kompas.id
OlahragaWarna Generasi Baru
Iklan

Warna Generasi Baru

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Seusai Olimpiade Rio de Janeiro 2016, peralihan generasi di arena bulu tangkis mulai terasa di setiap turnamen individu. Kesiapan setiap negara dalam tahap awal perubahan itu akan terlihat dalam kejuaraan beregu campuran Piala Sudirman di Gold Coast, Australia, 21-28 Mei.China, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia adalah beberapa negara yang diperkuat kombinasi pemain senior dan pemain muda yang masih minim pengalaman dalam kejuaraan beregu. Persaingan di Piala Sudirman menjadi momen pertama untuk mengukur berlangsungnya program regenerasi di setiap negara."Seusai Olimpiade, banyak pemain muda yang muncul setelah pemain senior pensiun. Namun, secara umum, persaingan di Piala Sudirman tidak akan banyak berbeda seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya," tutur mantan pebulu tangkis Christian Hadinata, di Jakarta, Jumat (12/5).Christian menyebut, meski terjadi pergantian kekuatan di beberapa nomor, China dinilai sebagai tim dengan kekuatan merata di lima nomor (tunggal putra-putri, ganda putra-putri, dan ganda campuran). Negara lain yang diprediksi Christian bisa lolos dari penyisihan grup di antaranya Denmark, Korea Selatan, Jepang, dan Indonesia.China, 10 kali juara Piala Sudirman termasuk dalam enam penyelenggaraan terakhir, untuk kali ini mendaftarkan gabungan pemain senior dan pemain muda. Dari 19 pemain, terdapat nama senior dengan pengalaman juara Olimpiade, seperti Lin Dan, Fu Haifeng, dan Zhang Nan.Namun, ada pula pemain-pemain berusia 19-23 tahun, seperti Zheng Siwei, Chen Qingchen, dan Jia Yifan. Mereka baru berpengalaman tampil dalam kejuaraan beregu putra dan putri, Piala Thomas-Uber 2016."Kami harus memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda. Jika tak diberi kesempatan untuk tampil, mereka tidak akan pernah menjadi dewasa. Tantangan untuk menjadi juara memang lebih besar, tetapi kami masih punya kesempatan," kata Zhang Jun, pelatih kepala nomor ganda timnas bulu tangkis China, seperti terdapat dalam laman resmi Asosiasi Bulu Tangkis China (CBA).Piala Sudirman 2017 menjadi kejuaraan beregu pertama timnas China di bawah pelatih kepala yang baru, Zhang Jun dan Xia Xuanxe (nomor tunggal). Mereka menggantikan Li Yongbo.Korea Selatan bahkan kehilangan sejumlah nama senior karena telah mengundurkan diri dari timnas seusai Olimpiade 2016. Sebagian besar adalah pemain ganda, seperti Lee Yong-dae, Shin Baek-cheol, Ko Sung-hyun, dan Kim Sa-rang. Disebutkan dalam laman Badzine,ini berbeda dengan Piala Sudirman 1993 dan 2005 ketika Korea Selatan masih memanggil pemain-pemain yang mundur dari timnas seusai Olimpiade Barcelona 1992 dan Athena 2004.Di Gold Coast, Korea Selatan mengandalkan delapan pemain putra dan delapan pemain putri. Dari 16 pemain itu, hanya lima yang berpengalaman bertanding di Piala Sudirman. Selebihnya adalah debutan, termasuk pemain ganda putra berusia 17 tahun, Kim Won-ho.Kim adalah putra dari mantan juara dunia dan Olimpiade, Gil Young-ah (bermain di ganda putri dan campuran), yang juga menjadi bagian dari tim Korea Selatan ketika menjuarai Piala Sudirman 1993.SimulasiIndonesia juga diperkuat pemain muda yang minim pengalaman dalam kejuaraan beregu, termasuk yang menjalani debut di Piala Sudirman, seperti Anthony Ginting (tunggal putra); Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska (tunggal putri); Rosyita Eka Putri Sari, Apriani Rahayu (ganda putri), dan Gloria Emanuelle Widjaja (ganda campuran).Asisten pelatih tunggal putri Minarti Timur mengharapkan, trio tunggal putri bisa tampil tanpa beban jika dipilih untuk bertanding. Minarti juga menginginkan Fitriani dan Dinar tampil maksimal dalam simulasi Tim Piala Sudirman yang digelar Sabtu pagi ini di pelatnas bulu tangkis, Cipayung, Jakarta. Gregoria tak tampil karena bertanding dalam kejuaraan Victor International Series di Surabaya. (iya)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000