logo Kompas.id
OlahragaPriasmoro Novendra Tampil...
Iklan

Priasmoro Novendra Tampil Gemilang

Oleh
· 2 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Pecatur belia Priasmoro Novendra (17) asal Bekasi tampil gemilang pada hari pertama festival catur Japfa ke-10 dan Turnamen Catur Internasional di Jakarta, Sabtu (13/5). Novendra membukukan dua kemenangan atas Medina Warda Aulia dan Alina L\'Ami dari Romania.Dua kemenangan itu menjadi modal bagi Novendra untuk kembali menjadi juara pada turnamen tersebut. Ia kini memimpin sendirian dari daftar peringkat turnamen yang diikuti 12 pecatur dari tujuh negara.Posisi kedua ditempati pecatur Filipina, Pascua Haridas, sedangkan posisi ketiga dan keempat ditempati pecatur Peru, Cory Deysi, dan Pecatur Vietnam, Vo Thanh Ninh, yang sama-sama meraih satu kemenangan dan sekali remis. Pecatur andalan Indonesia lainnya, Medina Warda Aulia, berada di posisi keenam hasil dari satu kemenangan.Indonesia menurunkan enam pecatur muda berusia di bawah 20 tahun, yakni Yosep Theolifus, Surya Wahyudi, Abdul Arif Hafis, Jodi Azarya Setyaki, Medina Warda Aulia, dan Novendra Priasmono. Turnamen itu memakai sistem Swiss 11 babak.Pengamat catur Kristianus Liem memuji penampilan Novendra yang tampil taktis mengatasi Alina. Pecatur Alina memiliki reputasi catur internasional dan kini tergolong senior.Tahun 2013, Alina menjuarai kejuaraan catur wanita Balkan di Istanbul, Turki. Alina menjadi juara dunia catur wanita kelompok umur U-10 pada 1995 dan juara catur wanita Eropa kelompok U-18.Kegemilangan Novendra ditandai saat dia menghentikan perlawanan Alina pada partai kedua langkah ke-20 setelah dia mengorbankan perwira kuda pada langkah ke-12 untuk membuka pertahanan lawan.Alina mengaku terpancing dan melakukan kesalahan. Ia membiarkan posisi raja pada pusat pertempuran e-8. Alina tidak sempat melakukan rokade untuk mengamankan posisi raja.Novendra memanfaatkan kelemahan Alina dan terus menekan pertahanan lawan melalui permainan gajah hitam dengan benteng di e-1 yang mengancam posisi raja. Pada langkah ke-17, Alina harus mengorbankan menterinya demi mengamankan posisi raja."Mestinya raja saya geser ke f-8 agar aman, tetapi dia lebih jeli memanfaatkan kesempatan," katanya.Novendra mengaku sangat bersemangat mengalahkan Alina setelah menang atas Medina pada partai pertama. Novendra harus susah payah mengalahkan rekan senegaranya pada langkah ke-45 yang bertarung hampir dua jam."Sejak pembukaan, kami adu taktik untuk menang, kebetulan dia terpancing memakan kuda saya," katanya.Sepanjang pertandingan, Alina malah beberapa kali terlihat berdiri dan memotret pertandingan lainnya di meja sebelahnya. Beberapa kali dia terlihat keluar dari ruangan. Ia kecewa atas kekalahan itu."Saya rasa lawan lebih baik dari saya hari ini. Saya akan perbaiki kesalahan pada pertandingan selanjutnya. (zal)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000