Angkat Besi dan Renang Raih Medali Terbanyak

BAKU, MINGGU — Pada hari ketiga Islamic Solidarity Games Baku 2017, Indonesia bertahan di peringkat ketiga. Hingga Minggu (14/5), pukul 21.30 WIB, Indonesia meraih 4 emas, 8 perak, dan 6 perunggu. Angkat besi dan renang menjadi penyumbang medali terbanyak bagi Indonesia. Pada Minggu (14/5), lifter Eko Yuli Irawan merebut medali emas ketiga bagi Indonesia. Eko yang berlomba di kelas 62 kilogram, seperti dikutip dari baku2017.com, membukukan total angkatan 290 kg (snatch 140 kg dan clean and jerk 150 kg). Ia mengungguli lifter Mesir, Ahmed Saad, yang meraih perak (total angkatan 275 kg) dan lifter Arab Saudi, Faisal Alsulami, yang meraih perunggu (total angkatan 266 kg). Lifter Acchedya Jagaddhita juga menambah perolehan medali Indonesia dengan meraih perak kelas 58 kg putri. Acchedya meraih perak dengan total angkatan 199 kg (snatch 91 kg dan clean and jerk 108 kg). Pada cabang renang, perenang Gagarin Nathaniel juga merebut medali emas nomor 200 meter gaya dada putra dengan catatan waktu 2 menit 17,23 detik. Sementara perenang Triady Sidiq meraih perak di nomor 200 meter gaya campuran perseorangan putra. Ia mencatat waktu 2 menit 2,31 detik. Raihan medali emas Eko dan Gagarin pada Minggu itu meneruskan hasil positif para atlet angkat besi dan renang sehari sebelumnya. Lagu kebangsaan "Indonesia Raya" dua kali berkumandang pada Sabtu (13/5) setelah Wijoyo Surahmat dan Sri Wahyuni meraih emas. Wijoyo memenangi kelas 56 kg putra dengan total angkatan 261 kg (snatch 116 kg dan clean and jerk 145 kg). Muhamad Furqon menggenapi dominasi Indonesia dengan meraih perak di kelas tersebut dengan total angkatan 256 kg. Wahyuni merebut emas kelas 48 kg putri dengan total angkatan 186 kg (106 kg angkatan snatch dan 80 kg angkatan clean and jerk). Sementara Dewi Safitri meraih perak kelas 53 kg putri dengan total angkatan 177 kg.Pecah rekornasSepanjang Sabtu (13/5), perenang Indonesia juga mendulang medali, termasuk perenang Aflah Fadlan Prawira yang meraih perak dari nomor 400 meter gaya bebas putra, dalam waktu 3 menit dan 55,38 detik. Catatan waktu itu juga memecahkan rekor nasional 3 menit 55,88 detik.Pada semifinal, perenang Ananda Treciel Vanessae Evato juga memecahkan rekor nasional nomor 50 meter gaya dada putri dengan catatan 32,42 detik (rekor lama 32,47 detik). Vanessae meraih perunggu nomor itu dengan waktu 32,71 detik. Ressa Dewi berhasil meraih perak di nomor 200 meter gaya ganti perseorangan putri. Medali perak juga direbut Raymond Lukman, Aflah Prawira, Ricky Anggawidjaja, dan Triady Sidiq dari nomor 4 x 100 meter gaya bebas beregu putra. Ricky juga meraih perunggu di nomor 200 meter gaya punggung perseorangan putra. Indra Gunawan merebut perunggu nomor 50 meter gaya dada putra. Sementara itu, karateka Indonesia, Cok Istri Agung Tyarani, merebut perunggu di kelas -61 kg. Tim senam putri yang terdiri dari Amartiani, Tazsa Devira, dan Rifda Irfanaluthfi meraih medali perunggu untuk senam artistik. (IND/OKI/DNA/ROW)