Ronaldo Menjaga Takdir "El Real"

REUTERS/SERGIO PEREZ

Cristiano Ronaldo

MADRID, SENIN — Real Madrid mendekati takdir untuk meraih trofi Liga Spanyol pertamanya dalam lima tahun terakhir seusai membekap Sevilla, 4-1, Senin (15/5) dini hari WIB. Pemain terbaiknya, Cristiano Ronaldo, lagi-lagi menjadi "pahlawan" bagi "El Real" di laga ini.

Ronaldo, kandidat terkuat peraih gelar pemain terbaik dunia (FIFA Ballon d\'Or) musim ini, menyumbang dua gol guna menggenapi rekor 401 gol sepanjang kariernya di Real. Torehan 401 gol itu kian menegaskan statusnya sebagai "raja" El Real.

Pundi-pundi golnya itu hanya bisa didekati striker legendaris Real, Raul Gonzalez, dengan torehan 323 gol. "Ia (Ronaldo) lebih dari sekadar gol-golnya. Ia selalu ada di momen-momen sangat menentukan. Dia pemain yang sangat tidak biasa," ujar Zinedine Zidane, Pelatih Real Madrid, menyanjung Ronaldo.

Menghadapi Sevilla, lawan tersulit di tiga laga tersisa El Real musim ini, Zidane enggan mengistirahatkan Ronaldo. Penyerang yang tidak berkurang ketajamannya di usia 32 tahun itu terbukti menjadi penentu kemenangan timnya. Ia mencetak gol kedua El Real, yaitu di menit ke-23.

Tim tamu, Sevilla, sempat membuat fans Real cemas setelah memperkecil ketertinggalan melalui gol Stevan Jovetic di menit ke-49. Namun, Ronaldo mematahkan asa Sevilla mencuri poin di Santiago Bernabeu lewat gol keduanya, setengah jam berselang.

Berkat kemenangan itu, Real terus menempel Barcelona yang di saat yang sama memukul Las Palmas, 4-1. Barca dan Real mengemas poin sama, yaitu 87. Namun, Real di atas angin karena masih memiliki tabungan satu laga ketimbang rivalnya itu.

"Los Blancos" kini hanya butuh tambahan empat angka di dua laga tersisa, yaitu kontra Celta Vigo pada Kamis (18/5) dan Malaga di Senin (22/5), untuk mengamankan trofi Liga Spanyol. Apabila meraih minimal empat poin itu, mereka bakal menjadi penguasa Spanyol, terlepas apa pun hasil laga Barca.

Adapun "Blaugrana" hanya menyisakan satu laga, yaitu kontra Eibar, Senin mendatang. Mereka siap mencuri mahkota juara Liga Spanyol jika Real tergelincir di dua laga terakhirnya. "Kami (musim ini) pernah kalah dari Vigo dan Malaga. Jika kami bisa dikalahkan, begitu pula tim-tim lainnya," ujar Pelatih Barcelona Luis Enrique meyakini Barca masih bisa mencuri gelar.

Vigo dan Malaga memang bukan lawan yang bisa diremehkan. Mereka menjungkalkan Barca di kandang masing-masing musim ini. Kekalahan itu bisa menjadi peringatan bagi Real yang akan menjalani dua laga tersisanya di kandang kedua kuda hitam itu.

Tak ayal, Zidane mewanti-wanti timnya untuk menjaga fokus menjelang finis. "Kami masih memiliki dua laga sulit. Tidak mudah untuk menjuarai liga ini. Namun, hal positifnya, kondisi fisik kami cukup bagus saat ini. Setiap orang juga termotivasi," tutur Zidane.

(AFP/REUTERS/ JON)