logo Kompas.id
OlahragaAmbisi Memupus Dominasi...
Iklan

Ambisi Memupus Dominasi Filipina

Oleh
· 3 menit baca

JAKARTA, KOMPAS — Promotor sekaligus pelatih tinju, Armin Tan, berambisi membawa Tibo Monabesa mengalahkan petinju-petinju Filipina sebelum naik ke juara dunia. Petinju Filipina dikenal memiliki stamina kuat serta taktik dan teknik yang mumpuni. Banyak petinju profesional Indonesia yang roboh di atas ring melawan petarung Filipina. "Ambisi saya memang mengalahkan petinju-petinju Filipina. Sudah banyak petinju Indonesia yang roboh saat berhadapan dengan Filipina," kata Armin, Rabu (17/5), di sela-sela persiapan Tibo Monabesa menuju juara dunia.Ia telah mendatangkan lima petinju Filipina ke Indonesia. Ia menerbangkan Joel "General" Taduran dari Manila untuk menghadapi Tibo bermain di kelas terbang yunior di Balai Sarbini, Jakarta, September 2016.Petinju yang disapa Dondon itu takluk di ronde keenam setelah beruntun merasakan kerasnya tinju kiri Tibo. Taduran tidak bisa menyelesaikan 10 ronde yang dijanjikan pada pertarungan tanpa gelar itu.Akhir Januari 2017, Armin kembali mendatangkan Rene Patilano untuk menghadapi Tibo. Patilano yang berlatih di sasana tinju terkenal di dunia, Elorde, Manila, menjadi lawan Tibo yang tengah dipersiapkan menjadi juara dunia kelas terbang yunior dari Indonesia.Armin mengatakan, ketangguhan petinju Filipina bisa menguji kemampuan petinju Indonesia. Pengalaman melawan petinju Filipina akan lebih mematangkan Tibo. Patilano menjadi salah satu lawan tangguh Tibo. Saat melawan petinju berjuluk "Mr Nice Guy" ini, Tibo merasakan bagaimana ia kelelahan menghadapi Patilano. Patilano tidak hanya rajin menyerang, tetapi ia juga memiliki gerak kaki yang sangat lincah dan jago menghindar. "Napas saya habis. Selesai bertanding rasanya mau pingsan," kata Tibo yang berhasil menyarangkan kemenangan mutlak atas Patilano dalam perebutan gelar lowong WBC Silver Internasional di Gelanggang Remaja Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta Barat.Di tempat yang sama, Sabtu pekan ini, Armin kembali mengundang petinju Filipina. Tidak tanggung-tanggung, ia mendatangkan dua petinju Filipina sekaligus, yaitu Arnold Diosanta Garde dan Nathan Palos Bolcio. Garde yang bermukim di kota Davao adalah pemegang gelar juara WBF Asia Pasifik kelas terbang yunior. Adapun Bolcio belum memiliki gelar internasional. Di Jakarta, Garde akan menghadapi Tibo yang ingin mempertahankan gelar WBC Silver Internasional. Sementara Bolcio dipertemukan dengan Defry Palulu dalam perebutan gelar lowong WBC Asian Boxing Council kelas bulu super. Defry senang mendapat kesempatan menjajal kembali ketangguhan petinju Filipina. Ia pernah dirobohkan AJ Banal pada 2014 saat bertandang ke Cebu, Filipina. Hanya dalam waktu dua ronde, Defry yang bertarung di kelas bantam super roboh di tangan Banal. Banal menghujani Defry dengan pukulan beruntun di perut.Armin mengatakan, ia kembali menghadapkan Defry dengan petinju Filipina untuk memupus trauma. "Saya ingin dia bangkit dan dia harus bisa membuktikan," kata Armin yang pernah mendatangkan Gabriel Royo (Filipina) melawan John "Fox" Ruba yang diasuhnya. (IND)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000