18 Pemain Terpilih Masuk Tim LKG-SKF ke Piala Gothia di Swedia

Kompas/Trias Kuncahyono

Para pemain yang terpilih masuk tim LKG-SKF yang akan diberangkatkan mengikuti Piala Gothia di Swedia berpose bersama, Minggu (21/5).

JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 18 pemain terpilih masuk tim Liga Kompas Gramedia-SKF yang akan dikirim untuk mengikuti Piala Gothia di Gothenburg, Swedia. Mereka dipilih dari 25 pemain yang mengikuti seleksi di bawah asuhan pelatih Tias Tano Taufik. Nama mereka diumumkan dalam acara Meet the World yang diadakan di Jakarta, Minggu (21/5).

Para pemain tersebut adalah pemain-pemain terbaik yang dipilih dari hasil kompetisi Liga Kompas Gramedia (LKG) U-14 selama semusim. Kompetisi ini diikuti 16 sekolah sepak bola (SSB) di wilayah Jabodetabek. Mereka berkompetisi secara penuh, yang artinya saling bertemu dalam laga kandang tandang.

Nama-nama yang terpilih tersebut adalah Risky Muhammad dari SSB Villa 2000 dan Sabda Yoga dari SSB Persigawa, keduanya penjaga gawang. Berikutnya di lini belakang ada Dika Maulana (Pelita Jaya), M Azka AL Chawari (Garuda Putra), Ahmad Farenza (Pelita Jaya), Andrean Maulana (Buperta), Widi Andika Muzaki (Garuda Putra), dan M Dafa Imanudin (Persigawa).

Di lini tengah ada Unggul Perkasa (Bina Taruna), M Salman A (JFA), Fatah Aji P (ASIOP), Vigo Sandi Wahyu (Riki Yacoby), dan Julianur Rahman (Bina Taruna). Di barisan penyerang ada Sandi Kesuma (Bina Taruna), Bagas Wijaya P (Garuda Putra), M Rafiq Ramdani (Bina Taruna), Sutan Diego AZ (Bina Taruna), dan Adam Robani (Pelita Jaya).

Sejumlah pemain terbaik lain dari kompetisi LKG tidak bisa memperkuat tim LKG-SKF karena terpilih memperkuat tim nasional Indonesia U-16. Mereka dipanggil pelatih timnas Fachry Husaini untuk memperkuat tim Merah Putih.

Para pemain remaja ini kemudian akan mengikuti pemusatan latihan sebelum berangkat ke Gothenburg. Sejak dimulai tujuh tahun lalu, LKG selalu mengirimkan tim ke Gothenburg. Tahun lalu, tim LKG-SKF juga ikut ambil bagian.

Tim tersebut mendapat pengalaman luar biasa saat mereka terjebak kudeta yang terjadi di Turki. Pesawat Turkish Airlines yang mereka tumpangi untuk menuju Gothenburg, yang seharusnya transit di Istanbul, terpaksa mendarat di Antalya, Turki, akibat tutupnya bandara di Istanbul.

Tim LKG-SKF terjebak kudeta dan kesulitan keluar dari Turki sehingga terlambat sampai di Gothenburg. Akibatnya, mereka tidak bisa bertanding di laga pertama penyisihan grup. Meski demikian, tim LKG-SKF tetap bisa lolos dari penyisihan grup setelah memenangi semua laga tersisa sebelum kalah penalti di babak knock out melawan tim asal Brasil.

Piala Gothia diikuti tim-tim dari seluruh penjuru dunia. Ratusan tim mengikuti turnamen yang sering disebut sebagai Piala Dunia-nya anak-anak itu. (RAY)