logo Kompas.id
OlahragaAncaman Nyata dari Dominic...
Iklan

Ancaman Nyata dari Dominic Thiem

Oleh
· 3 menit baca

ROMA, JUMAT — Ambisi Rafael Nadal (30) untuk kembali mendominasi seri lapangan tanah liat mendapat ancaman nyata dari petenis muda Austria, Dominic Thiem (23). Di perempat final turnamen ATP Masters 1000/WTA Premier Roma, Jumat (19/5), Thiem menghentikan langkah sang "Raja Tanah Liat" itu dengan dua set langsung, 6-4, 6-3.Thiem, yang sebelumnya menyerah kepada Nadal dalam dua laga puncak seri tanah liat di Barcelona dan Madrid, tampil lebih cerdas dan agresif untuk menghentikan rekor 17 kemenangan Nadal di tanah liat musim ini. Thiem sekaligus memberi peringatan keras kepada Nadal bahwa dialah ancaman paling nyata untuk ambisi petenis Spanyol tersebut merebut gelar ke-10 di Grand Slam Perancis Terbuka yang akan dimulai pada 28 Mei mendatang.Nadal mengalami musim yang buruk tahun lalu. Setelah menenangi Masters Monte Carlo, dia tumbang di babak awal Roland Garros akibat cedera pergelangan tangan. Tahun 2017, Nadal kembali ke tur dengan menjadi runner up di Australia Terbuka setelah kalah dari Roger Federer. Dia kemudian memenangi tiga seri tanah liat, Monte Carlo, Barcelona, dan Madrid. Ambisi Nadal untuk meraih gelar kedelapan di Roma buyar oleh Thiem.Thiem, unggulan kedelapan, bermain sangat agresif sejak awal laga dan memaksa Nadal bertahan total di garis belakang. Setelah unggul cepat 5-1, Thiem agak mengendur dan memberi kesempatan Nadal kembali menemukan iramanya dan mendekatkan poin, 5-4. Namun, Thiem hanya membutuhkan satu dari dua set poinnya untuk merebut set pertama ketika backhand Nadal melebar.Set kedua berjalan lebih ketat dan Nadal bermain lebih tenang dari garis belakang. Namun, Thiem tampil lebih agresif dalam pengembalian servis dan unggul 5-3. Thiem mengakhiri rekor kemenangan Nadal yang melakukan unforced error saat forehand-nya keluar bidang permainan."Saya ke Roma dengan rencana bermain dengan gaya yang lebih agresif sebab saya tahu, jika saya ingin punya kesempatan, saya harus bermain dengan gaya berbeda dan lebih agresif," ujar Thiem."Hari ini saya merasa memukul dengan sempurna dan banyak pukulan dengan risiko tinggi yang mendapatkan poin. Ini mungkin salah satu pertandingan terbaik saya," ujarnya.Nadal memuji penampilan Thiem yang lebih baik. "Dia bermain hebat di semua aspek. Saya ingin mengucapkan selamat," ujar pemegang 14 gelar Grand Slam tersebut.Setelah menjuarai tiga seri tanah liat, Nadal mengakui bahwa penampilannya menurun. "Tentu saya tidak bermain dalam kondisi terbaik. Tidak mudah setelah hampir tiap hari bermain selama empat pekan," katanya.SemifinalDi babak semifinal, Thiem akan bertemu juara empat kali turnamen ini, Novak Djokovic (Serbia). Pada laga perempat final lanjutan, Sabtu, Djokovic mengalahkan petenis Argentina, Juan Martin Del Potro. Laga antara Djokovic dan Del Potro yang digelar hari Jumat sempat tertunda akibat hujan saat Djokovic unggul 6-1, 1-2.Pada laga lanjutan itu, Del Potro tak mampu mempertahankan irama permainannya. Meski mempunyai persentase servis pertama lebih baik, 76 persen, ketimbang Djokovic, 64 persen, Del Potro tidak banyak mendikte Djokovic di lapangan tanah liat yang lambat. Pengembalian servis yang solid dari Djokovic justru banyak mencetak poin. Ia tidak terpengaruh servis keras Del Potro dan menamatkan set kedua, 6-4.Dalam empat pertemuan sebelumnya, Djokovic selalu mengalahkan Thiem. Di Roland Garros tahun lalu, Djokovic menang tiga set langsung atas Thiem di babak semifinal. Di turnamen itu, Djokovic pertama kali meraih gelar di Grand Slam lapangan tanah liat.Semifinal lainnya mempertemukan John Isner (AS) dan petenis muda Jerman, Alexander Zverev. Isner menyingkirkan petenis Kroasia, Marin Cilic, sementara Zverev menggusur petenis big server Kanada, Milos Raonic.Di kelompok putri, Simona Halep (Romania) melaju ke final setelah mengalahkan petenis Belanda, Kiki Bertens, 7-5, 6-1. Pada laga puncak, Halep akan berjumpa pemenang antara Gabrine Muguruza (Spanyol) dan Elena Svitolina (Ukraina). Saat berita ini diturunkan, laga Muguruza-Svitolina masih berlangsung. Muguruza ke semifinal setelah menggusur petenis veteran AS, Venus Williams. (AP/JOY)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000